Ladiestory.id - Pada umumnya, rambut beruban dialami oleh orang yang sudah memiliki usia lanjut. Namun, pada kenyataannya tak sedikit anak muda yang sudah memiliki rambut uban. Perubahan warna dari hitam menjadi putih ini terjadi cukup alami. Biasanya, perubahan warna rambut ini disebabkan karena sel pigmen yang kerap disebut melanin.
Rambut putih atau uban memang jamak menjadi tanda penuaan. Tapi, uban sebenarnya bisa muncul di usia berapa pun. Lantas, ada beberapa faktor yang menyebabkan uban muncul meski masih di usia dini.
Faktor Genetik
Salah satu penyebab seseorang memiliki rambut uban meski usia masih muda adalah karena faktor keturunan. Bahkan, faktor genetik ini menjadi penyebab paling utama yang sering dialami oleh anak muda.
Hal tersebut pun telah diteliti oleh Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology pada 2013 di mana menyebutkan, uban yang muncul lebih dini dapat berkaitan dengan faktor genetik atau keturunan di keluarga. Selain itu, ras dan etnis tertentu juga bisa berperan.
Jika orang tuamu memiliki uban saat masih muda, maka kemungkinan besar kamu akan mengikuti gen tersebut. Sehingga, tidak perlu bingung saat kamu memiliki uban. Namun, memang pada faktor genetik ini, seseorang tidak bisa menghindarinya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan uban hanya dengan mewarnainya. Sangat disarankan jangan mencabut uban tersebut lantaran akan membuat jumlah uban lebih banyak.
Efek Samping Bahan Kimia
Munculnya uban meski masih usia muda juga bisa disebabkan karena efek samping bahan kimia dari produk rambut yang digunakan. Misalnya, produk sampo atau pewarna rambut. Hal itu bisa memicu tumbuhnya uban sejak dini. Pasalnya, bahan kimia dalam produk tersebut, yakni hydrogen peroksida bisa merusak rambut. Terlebih, jika bahan kimia ini digunakan secara berlebihan.
Makan hydrogen peroksida ini akan mengurangi produksi melanin di rambut. Efek sampingnya adalah muncul uban meski belum berusia tua.
Kekurangan Vitamin
Tak hanya tubuh, namun rambut pun memerlukan vitamin agar tumbuh sehat. Biasanya efek samping kekurangan vitamin adalah rambut menjadi rontok ataupun bercabang.
Namun rupanya kekurangan vitamin bisa membuat kepala menjadi tumbuh uban. Terlebih jika rambut kekurangan beberapa kandungan vitamin seperti B6, B12, biotin, vitamin D, atau vitamin E. Hal tersebut pun telah dituliskan dalam sebuah penelitian di International Journal of Trichology pada tahun 2016.
Stres
Rupanya, kesehatan mental juga bisa berdampak bagi kepala yang akan tumbuh uban meski usia masih dini. Studi dari Nature Medicine pada 2003 mengatakan, stres bisa berdampak bagi pertumbuhan uban.
Hal ini dikarenakan saat seseorang mengalami stres, maka ada penipisan sel induk di folikel rambut. Selain itu, saat seseorang sedang stres, maka sel-sel rambut bisa rusak karena tidak ada keseimbangan antara reaksi radikal bebas dan antioksidan.
Gangguan Kelenjar Tiroid
Jangan terlalu santai dan tenang. Pasalnya, muncul uban sejak dini bisa mengindikasikan suatu penyakit. Jika seseorang tidak sedang stres ataupun uban tumbuh bukan karena faktor genetik, maka harus diwaspadai.
Pasalnya, tumbuh uban sejak dini bisa mengindikasikan gangguan kelenjar tiroid. Hal tersebut telah dibuktikan oleh studi dalam The Journal of clinical endocrinology and metabolism yang diterbitkan pada 2008.
Kedua hal ini sebenarnya memiliki hubungan. Pasalnya, hormone tiroid T3 dan T4 bekerja secara langsung dengan folikel rambut. Mereka bekerja untuk meningkatkan melanogenesis, yakni sel penghasil pigmen rambut.
Merokok
Jika kamu pecandu rokok, maka tidak perlu heran jika tumbuh uban meski masih usia dini. Pasalnya, rokok membawa pengaruh yang signifikan kepada pertumbuhan uban.
Saat seseorang merokok, sama artinya sedang memicu peningkatkan stres oksidatif pada melanosit folikel rambut. Sehingga, kebiasaan merokok sangatlah merugikan bagi kesehatan hingga ke bagian rambut yang terhalus sekalipun.