Ladiestory.id - Jerawat dan beruntusan merupakan kondisi kulit wajah yang sering dirasakan dan diresahkan untuk sebagian perempuan. Hal ini dikarenakan kedua masalah ini, khususnya bruntusan, dapat membuat tampilan kulit menjadi kasar dan tidak rata.
Penyebabnya adalah penumpukan sel kulit mati dan minyak di dalam pori-pori kulit. Sedangkan area yang paling sering muncul ada di dahi, karena sering bergesekan dengan rambut.
Penyebab umum dari beruntusan di dahi adalah rambut kotor, atau kulit dahi yang terkena poni. Selain itu, beruntusan adalah masalah kulit yang mengganggu, karena dapat memperburuk tampilan kulit bahkan menyebabkan kemerahan dan rasa gatal.
Sebenarnya, selain di dahi dan wajah, beruntusan dapat terjadi di area lain tubuh seperti dagu, punggung, leher, hingga dada.
Penyebab dari Bruntusan yang Ada di Dahi
Faktanya beruntusan serta jerawat dapat berkembang di bagian tubuh seperti wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan. Hanya saja, masalah kulit ini lebih sering menyerang area wajah.
Kita mungkin memperhatikan kemunculan jerawat saat kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat. Selain itu, beruntusan dan jerawat merupakan masalah kulit yang hampir sama.
Sedangkan untuk penyebabnya adalah penyumbatan pori-pori karena terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri. Biasanya ini terjadi, ketika kelenjar yang disebut sebaceous meradang sehingga beruntusan semakin berkembang.
Namun, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan jumlah sebum akibat diproduksi kelenjar sebaceous. Sebum mengalami peningkatan kemungkinan munculnya beruntusan dan jerawat. Tapi ada hal lain penyebab beruntusan di dahi:
1. Kurang Menjaga Kebersihan Rambut
Salah satu penyebab dari beruntusan di dahi adalah kebersihan rambut. Rambut merupakan sumber bruntusan dan jerawat pada dahi.
Bahayanya ketika kita jarang keramas secara teratur, akan menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan yang memicu timbulnya jerawat. Apalagi jika kamu memiliki tipe rambut yang cepat berminyak, maka mengendap di dahi sehingga menyumbat pori-pori.
2. Masa Pubertas sehingga Mengalami Perubahan Hormonal
Umumnya beruntusan di dahi biasanya terjadi pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan.
3. Sedang Ada di Masa Stres
Penyebab dari sering dialami penyebab beruntusan di dahi adalah stres sehingga muncul jerawat sehingga alasannya belum jelas.
4. Pemakaian Produk Tertentu yang Membuat Iritasi
Memang ada berbagai faktor yang menyebabkan beruntusan di dahi, penggunaan make up ataupun aksesoris rambut yang membuat iritasi seperti topi dan bandana.
Selain itu, terlalu sering menyentuh dahi bisa menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan beruntusan serta jerawat yang kemerahan. Terlebih jika memiliki jenis kulit sensitif, maka penggunaan make up dan aksesori rambut tertentu akan memicu kemunculan bruntusan.
5. Pengaruh dari Obat-obatan terhadap Kemunculan Bruntusan
Meskipun berperan untuk mengobati, ternyata bahan pada obat memicu bruntusan sehingga menyebabkan masalah wajah dan sebagai efek samping seperti steroid, antikonvulsan, barbiturat, atau litium.
Itu dia beberapa penyebab beruntusan di dahi. Selain memerbaiki kulit lewat rangkaian skincare, tentunya perlu diimbangi dengan gaya hidup yang sehat ya, Ladies.
