Ladiestory.id - Biduran atau yang memiliki nama lain urtikaria, merupakan reaksi vaskular pada kulit. Biasanya, kondisi ini akan ditandai dengan keluarnya bilur atau ruam merah yang memutih.
Biduran akan memberikan sensasi rasa gatal dan ruam. Di mana rasa gatal dan ruam tersebut dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh lain.
Biduran disebabkan lantaran tubuh melepaskan zat histamin dan mediator lainnya. Zat ini akan dilepas ke dalam pembuluh darah sebagai respon alami terhadap alergen.
Namun, pada beberapa orang biduran sering kambuh. Tentu saja hal ini sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Sehingga, sebaiknya ketahui beberapa penyebab biduran sering kambuh.
Keringat saat Olahraga
Selain menjaga kesehatan tubuh, seseorang melakukan kegiatan olahraga demi mendapatkan keringat. Semakin banyak keringat yang dihasilkan oleh tubuh, maka akan semakin baik pula untuk kesehatan.
Namun siapa sangka, keringat yang dihasilkan dari berolahraga mampu menjadi salah satu penyebab biduran sering kambuh. Pasalnya, saat kita mengeluarkan keringat, maka tubuh akan memproduksi asetikolin.
Perlu diketahui, asetikolin merupakan bahan kimia yang menghambat pemecahan sel. Sementara asetilkolin ini mampu membuat perkembangan sel-sel kulit terganggu.
Hal inilah yang memicu kulit menjadi iritasi hingga menimbulkan ruam. Ini pula yang menjadi pemicu biduran sering kambuh.
Efek Samping Obat Tertentu
Salah satu penyebab biduran sering kampuh adalah konsumsi obat. Pasalnya, bisa jadi beberapa obat memiliki efek samping yang menjadi pemicu biduran sering kambuh.
Biasanya obat yang memiliki efek samping pemicu biduran adalah antibiotik, aspirin dan ibuprofen. Beberapa obat tersebut bisa memicu biduran selang beberapa hari, minggu, sampai tahun setelah minum obat.
Alergi Makanan
Penyebab lain biduran sering kambuh adalah alergi terhadap makanan. Hal ini disebabkan reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi segera setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Pada beberapa orang, alergi makanan ini mampu memicu gejala yang parah. Bahkan, mengonsumsi makanan yang menjadi alergi, mampu memberikan reaksi yang mengancam jiwa. Biasanya hal ini dikenal sebagai syok anafilaksis atau anafilaktik.
Beberapa jenis makanan yang biasanya menjadi pemicu biduran adalah kacang, coklat, hingga seafood. Kalau kamu telah mengetahui jika memiliki alergi terhadap suatu makanan, sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut.
Kalau pun terlanjur mengonsumsi, lihatlah reaksi dari makanan tersebut. Jika muncul biduran, lebih baik segera konsultasi pada dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Suhu Panas dan Suhu Dingin
Biduran sering kambuh bisa disebabkan dari suhu dingin maupun suhu panas. Beberapa orang yang alergi terhadap cuaca dingin, maka bisa menimbulkan reaksi, salah satunya biduran.
Orang yang alergi terhadap suhu dingin tidak bisa masuk di ruangan AC dengan suhu rendah. Mereka yang alergi dingin juga tidak bisa tinggal di daerah yang memiliki suhu dingin.
Selain suhu dingin, suhu panas juga menjadi salah satu penyebab biduran sering kambuh. Biasanya alergi ini akan timbul setelah orang tersebut berada di bawah terik sinar matahari.
Selain itu, mereka yang memiliki alergi terhadap suhu panas juga tidak bisa mandi dengan air terlalu panas. Bahkan, mereka juga tidak bisa hidup di daerah yang memiliki cuaca sekitar terasa panas.
Tekanan pada Kulit
Salah satu penyebab biduran sering kambuh, bisa juga karena kulit merasa tertekan. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang saat mengenakan pakaian terlalu ketat, duduk dalam satu posisi cukup lama atau memakai topi terlalu kencang.
Tak hanya itu, memakai tas yang talinya menekan pundak pun bisa membuat kulit tertekan. Kondisi ini biasanya akan memicu biduran yang terus-menerus kambuh. Maka dari itu, sebaiknya gunakan pakaian yang sedikit longgar agar kulit tidak jadi tertekan.