Ladiestory.id - Bukan hanya tahun baru Masehi, tahun baru Imlek pun merupakan momentum yang ditunggu-tunggu, khususnya masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Layaknya tahun baru kebanyakan, momen tahun baru akan dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan menjalankan beberapa tradisi yang memang hanya dilakukan saat tahun baru tiba. Lantas, bagaimana perayaan tahun baru Imlek di Indonesia?
Perayaan Imlek di Indonesia
Perayaan imlek di Indonesia tahun ini jatuh pada hari Selasa, 01 Februari. Masyarakat Tionghoa di Tanah Air punya tradisi unik untuk merayakan tahun baru imlek, seperti menyediakan kue keranjang, mengharapkan hujan turun saat malam tahun baru, dan sebagainya.
Uniknya lagi, beberapa tradisi imlek tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Artinya seluruh dunia bisa turut merasakan dan menikmati tradisi tersebut Penasaran? Yuk, intip keseruan tradisi unik imlek di Indonesia!
Tradisi Unik Imlek di Indonesia
Tradisi unik Imlek di Indonesia yang bisa Kamu nikmati juga, meski bukan berasal dari masyarakat Tionghoa, antara lain:
Serba Warna Merah
Budaya Tionghoa memang identik dengan warna merah menyala dan jingga. Begitupun saat perayaan tahun baru Imlek. Warna merah akan mendominasi setiap dekorasi kala perayaan tiba.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna merah akan membawa keberuntungan atau hoki untuk mereka. Selain itu, warna merah menjadi lambang kekuatan dan kesejahteraan.
Masyarakat Tionghoa juga mempercayai bahwa warna merah bisa mengusir Nian yang biasanya keluar saat musim semi atau saat Imlek datang. Nian merupakan sejenis makhluk buas yang hidup di gunung maupun di dasar laut.
Angpao
Angpao merupakan tradisi Imlek yang cukup populer dan paling ditunggu-tunggu di Indonesia, khususnya oleh remaja dan anak-anak.
Tradisi angpao ini sebagai simbol pembagian atau pemerian rezeki pada orang tua dan anak-anak.
Uniknya, angpao hanya boleh diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada orang yang belum menikah. Jadi, seberapa pun usiamu, selama belum menikah, Kamu masih bisa menerima angpao.
Pertunjukan Barongsai
Barongsai juga cukup populer di kalangan masyarakat Tanah Air, loh, Ladies. Ikon perayaan Imlek ini bisa Kamu nikmati meski tidak turut merayakannya.
Barongsai biasanya dilakukan dua orang yang mengenakan kostum seperti naga. Satu orang mengisi bagian belakang dan satu orang mengisi di bagian depan sebagai pemegang kepala singa. Mereka akan mempertontonkan akrobat dengan melewati beberapa rintangan.
Membuat Suara Bising
Masih berhubungan dengan pertunjukan barongsai, nih, Ladies. Bukan hanya sekadar atraksi, barongsai bertujuan menciptakan suara bising.
Simbol itu ada awal mula ceritanya, loh. Konon katanya dulu ada monster yang muncul dan merusak salah satu perkampungan di China hingga membuat warga ketakutan. Saat itulah muncul barongsai atau singa yang mengusir monster tersebut.
Namun monster tersebut kembali datang dan menyerang perkampungan. Warga menyamar menjadi singa untuk mengusir monster tersebut.
Dari cerita itulah yang membuat barongsai tetap dipertunjukan sebagai simbol pengusir pertanda buruk saat menjelang perayaan Imlek.
Tak Boleh Membalik Ikan
Satu lagi tradisi unik saat perayaan Imlek adalah Kamu yang tidak boleh mengambil daging ikan di bagian bawah. Selain itu, Kamu juga harus menyisakan ikan yang disantap untuk keesokan harinya. Artinya, hari ini Kamu hanya boleh makan satu sisi dari ikan tersebut, dan sisi lainnya dimakan esok harinya.
Masyarakat Tionghoa percaya kebiasaan tersebut merupakan lambang atau simbol menghindari keborosan untuk tahun yang akan datang. Tradisi Imlek yang unik, ya, Ladies?