Tabir surya atau sunscreen merupakan produk perawatan kulit alias skincare yang wajib digunakan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Sunscreen berkhasiat melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari.
Seperti diketahui terpapar sinar matahari terus-menerus dapat merusak kulit. Mulai dari, kulit terbakar, dark spot, menyebabkan penuaan dini seperti keriput, hingga meningkatkan risiko kanker kulit.
Sayangnya, penggunaan sunscreen sering kali terlewatkan ketika sedang beraktivitas di dalam ruangan serta cuaca mendung. Padahal, meski berada di dalam ruangan dan cuaca mendung, sunscreen tetap wajib diaplikasikan.
Dilansir dalam laman Allure, penggunaan sunscreen dalam ruangan bermanfaat mencegah paparan sinar ultraviolet A (UVA) yang dapat menembus kaca jendela rumah. Paparan sinar UVA berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
"Kaca jendela standar mampu menghalangi UVB atau sinar ultraviolet B masuk, tapi tidak dengan sinar UVA," kata Joyce Park, ahli dermatologis.
Park menjelaskan, sinar UVA dapat masuk ke kulit lebih dalam dibanding sinar UVB. Hal inilah yang memunculkan noda hitam dan kerut pada wajah sebagai tanda-tanda penuaan dini.
Paparan sinar matahari melalui jendela disebut juga sebagai radiasi UV ambien. Kebanyakan orang terpapar radiasi ini selama beraktivitas sehari-hari.
Sama dengan Park, Emma Coleman, ahli dermatologis asal Inggris, mengatakan sejumlah penelitian membuktikan bahwa paparan radiasi UV secara kumulatif dan berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab kanker kulit, kerusakan kulit, penuaan dini, juga gangguan mata.
Karena itu, penggunaan tabir surya amat penting meski hanya beraktivitas dalam ruangan sepanjang hari. Selain sinar UV, kulit juga harus berhadapan dengan paparan cahaya biru atau high energy visible (HEV).
Sama dengan sinar matahari, cahaya biru juga dapat memicu risiko kerusakan kulit. Cahaya ini biasa ditemui dari kebiasaan sehari-hari seperti berada di depan layar televisi, komputer, gawai, maupun perangkat elektronik dalam jangka lama. Risiko eksis dan psoriasis juga mengintai bila terus-menerus di depan layar elektronik.
"Waktu berlebihan yang dihabiskan di depan layar menimbulkan risiko pigmentasi yang tinggi, kulit kering dan kasar," ujar Coleman.
Untuk mencegah dampak buruk tersebut, Coleman dan Park menyarankan untuk tetap mengaplikasikan sunscreen walau hanya di rumah saja atau dalam ruangan. Aplikasikan sunscreen dengan minimal SPF 30.