Ladiestory.id - Dalam kehidupan, pencernaan yang sehat menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Pencernaan yang bermasalah dapat memengaruhi kenyamanan dalam menjalani segala aktivitas.
Saat ini, banyak masyarakat yang dipenuhi dengan kesibukan, sehingga dapat menyebabkan stres, waktu istirahat dan olahraga berkurang, serta mengonsumsi makanan kurang sehat. Hal tersebut dapat berdampak pada pencernaan yang tidak sehat.
Dokter Spesialis Gizi Cindiawaty J. Pudjiadi mengatakan bahwa mengonsumsi serat pangan dalam sehari-hari dapat mencegah tubuh terkena berbagai penyakit. Menurutnya, kenyamanan untuk menghadapi kesibukan sehari-hari dapat diperoleh dari menjaga kesehatan pencernaan.
"Penting bagi kita untuk memastikan kecukupan serat pangan harian karena serat pangan memiliki banyak manfaat di antaranya membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal, membantu penanggulangan diabetes, bahkan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular salah satunya jantung koroner," jelas Cindiawaty J. Pudjiadi.
Diketahui, dalam sehari, setiap orang membutuhkan 30 gram serat pangan yang berasal dari buah dan sayur. Kekurangan serat pangan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dalam tubuh.
Oleh karena itu, Nestle menghadirkan produk baru, yaitu Nutren Fibre. Produk ini merupakan nutrisi kaya serat yang terdiri dari serat pangan larut dan tidak larut untuk memelihara fungsi serta kesehatan saluran pencernaan.
Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), Yulia Megawati menjelaskan bahwa Nutren Fibre diperkaya dengan 50 persen Protein Whey sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Produk ini juga dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh.
Dengan hadirnya Nestle Nutren Fibre, Yulia Megawati berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan serat pangan masyarakat Indonesia.
"Kami harap kedepannya akan ada semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan serat pangan harian bagi kesehatan," ungkap Yulia Megawati.
