Ladiestory.id - Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah salah satu virus yang dapat menimbulkan masalah serius pada seseorang yang terjangkit. Tak heran jika penyakit ini masih menjadi momok bagi banyak orang.
Di Indonesia sendiri, menurut Data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan sampai dengan Juni 2018 sebanyak 301.959 jiwa dan paling banyak ditemukan pada usia 25-49 tahun dan 20-24 tahun. Virus penyebab penyakit AIDS ini, telah menewaskan hampir 33 jiwa penduduk dunia hingga saat ini.
5 Cara Mencegah HIV yang Efektif
Sampai saat ini, upaya mencegah penularan HIV dan AIDS masih menjadi salah satu isu kesehatan utama di seluruh dunia. Maka dari itu, penting juga bagi kita untuk mengetahui cara mencegah HIV yang efektif.
1. Tes HIV secara Rutin
Cara mencegah HIV yang pertama, Kamu bisa dengan melakukan tes rutin. Sebaiknya dilakukan oleh tiap individu, terutama di usia 13-64 tahun (terutama aktif secara seksual, pekerja medis, atau orang yang rentan terkena), sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan secara rutin. Bagi Kamu yang ingin melakukan tes HIV, dapat memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan.
2. Melakukan Hubungan Seksual yang Aman
Perlu diketahui bahwa salah satu hal utama yang dapat menjadi cara penularan HIV/AIDS adalah hubungan seksual. Oleh karena itu, cara mencegah HIV, Kamu perlu melakukan hubungan intim yang aman. Selain dengan tidak bergonta-ganti pasangan, Kamu juga perlu menggunakan kondom.
3. Hindari Kontak Langsung dengan Cairan yang Terinfeksi HIV
Menghindari serta mewaspadai berbagai cara penularan HIV ini dapat menjadi langkah pencegahan HIV yang pertama kali harus dilakukan.
Dalam mengupayakan tindak pencegahan HIV dan AIDS, sebaiknya Kamu menghindari kontak dengan cairan yang meliputi sperma dan cairan pra-ejakulasi, cairan vagina, lendir rektal, ASI, cairan ketuban, cairan serebrospinal, dan cairan synovial.
Namun, Kamu tidak bisa pernah tahu pasti siapa yang memiliki HIV karena tidak ada stereotip khusus. Di samping itu, beberapa orang bahkan tidak mengetahui jika ia telah terinfeksi HIV. Untuk pencegahan HIV, lebih baik hindarilah menyentuh darah atau cairan tubuh milik orang lain jika memungkinkan.
4. Jalani Gaya Hidup Sehat dan Jaga Kebersihan
Dengan menjalani gaya hidup sehat seperti diet sehat dan rutin berolahraga, Orang Dengan HIV (ODHIV) dapat terhindar dari beberapa komplikasi, seperti lipodistrofi, kanker, dan masih banyak lagi.
Menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan dapat menurunkan risiko infeksi oportunistik seperti CMV, yang penularannya melalui air liur dan urine. Selain itu, lakukan juga hal-hal ini:
- Cuci bersih dan masak makanan hingga matang.
- Hindari mengonsumsi makanan yang mentah atau kurang matang.
- Hindari membersihkan kotoran hewan atau gunakan sarung tangan jika kamu harus membersihkannya.
- Hindari memelihara hewan peliharaan di luar rumah atau membiarkannya berkeliaran bebas untuk menghindari hewan peliharaan membawa kuman berbahaya ke dalam rumah.
- Jangan menelan air ketika kamu berenang di kolam renang ataupun danau karena dapat mengandung kuman.
5. Menjauhi Narkoba dan Minuman Keras
HIV dan AIDS tak hanya menular lewat berhubungan seks saja. Banyak pasien juga tertular virus ini karena penggunaan narkoba jarum suntik.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI Triwulan II tahun 2019, persentase positif HIV dari pengguna narkoba suntik mencapai 8,2% dari total kasus di Indonesia.
Narkoba dalam bentuk apa pun dapat berbahaya untuk tubuh. Terlebih jika kamu sedang ada di dalam keadaan tidak sadar akibat minuman keras. Risikonya pun tentu tak hanya HIV saja, melainkan juga beragam penyakit hingga kematian.