Olahraga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang menyehatkan dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Tapi tahukah Anda bahwa olahraga juga akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh jika tidak dilakukan pemanasan sebelumnya.
Benarkah demikian? Lantas apa manfaat pemanasan sebelum melakukan olahraga? Yuk cari tahu selengkapnya.
Manfaat Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga
Pemanasan sebelum olahraga akan sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan tubuh Anda serta menghindari risiko cedera saat olahraga. Tak hanya itu, manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah sebagai berikut.
Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Manfaat dan tujuan pemanasan sebelum olahraga adalah meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda. Jika fleksibilitas tubuh baik, maka Anda akan mudah mengikuti semua gerakan olahraga.
Membantu Meningkatkan Energi
Pemanasan sebelum olahraga akan membuat Anda lebih berenergi dan tidak mudah lelah. Ketika Anda melakukan pemanasan, maka aliran darah dalam tubuh akan menjadi jauh lebih lancar. Dengan demikian, aktivitas olahraga yang akan Anda lakukan menjadi lebih maksimal karena tubuh terasa kuat dan bertenaga.
Peredaran Tubuh Menjadi Lebih Lancar
Pemanasan sebelum melakukan olahraga juga dapat membuat peredaran tubuh menjadi lebih lancar. Dengan demikian, nutrisi yang Anda konsumsi dapat menyebar secara baik ke seluruh tubuh.
Selain itu, nutrisi yang ada di darah yang mengalir ke otot dapat mencegah rasa nyeri saat berolahraga dan membuat proses penyembuhan pasca cedera lebih cepat.
Dapat Menambah Performa Tubuh
Manfaat melakukan pemanasan sebelum olahraga yang terakhir adalah dapat membantu menambah performa tubuh. Sehingga jenis olahraga apapun yang Anda jalani akan memberi dampak pada tubuh. Khususnya dari kekuatan dan sisi kardio yang Anda peroleh.
Dapat Melepas Stres
Keenam, pemanasan sebelum olahraga dapat membuat tubuh jauh lebih relax dan melepas stres. Ketika stres otot menjadi tegang, namun keadaan ini akan kembali normal ketika Anda melakukan pemanasan sebelum olahraga.
Teknik Pemanasan Sebelum Olahraga yang Tepat
Pemanasan sebelum olahraga biasanya dilakukan selama 6 menit atau bisa juga lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk jenisnya sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu dinamis dan statis.
Pemanasan dinamis adalah pemanasan yang dilakukan sambil bergerak contohnya lari ditempat. Sedangkan pemanasan pemanasan statis merupakan jenis pemanasan yang dilakukan dalam posisi tidak bergerak, seperti peregangan kaki dan tangan.
Dan berikut adalah beberapa gerakan pemanasan sebelum olahraga yang tepat dan benar:
Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan bentuk peregangan sebelum olahraga yang sangat efektif untuk mencegah nyeri otot saat olahraga. Gerakan pemanasan ini dapat Anda lakukan setidaknya 30 menit dan dilakukan secara kompleks.
Stretching Ringan
Gerakan pemanasan yang bisa Anda lakukan selain jalan kaki adalah stretching ringan. Anda bisa memulainya dengan menggerakkan seluruh anggota tubuh seperti kaki, bahu, lengan, pergelangan tangan, sampai kaki.
Lakukan peregangan ini setidaknya 15 menit sebelum memulai olahraga. Dengan melakukan gerakan ini, tubuh Anda akan menjadi lebih lentur, kaki lebih sigap, dan menghindarkan dari nyeri otot dan cedera.
Lari di Tempat
Selain jalan ditempat, Anda juga dapat memanaskan tubuh dengan hanya berlari di tempat. Jenis pemanasan statis ini sangat bermanfaat untuk merangsang kardio dalam tubuh. Tak hanya itu, peredaran darah juga akan menjadi lebih lancar sehingga mengurangi risiko cedera otot saat olahraga.
Jumping Jack
Jumping jack adalah gerakan melompat sambil membuka dan menutup tangan dan kaki. Fungsi dari gerakan ini adalah untuk membuat otot menjadi lentur serta tulang dan sendi jadi lebih aktif. Gerakan jumping jack ini bisa Anda lakukan setidaknya 3 hingga 5 menit sebelum olahraga.
Squat tanpa Beban
Terakhir ada squat tanpa beban dan sangat berguna untuk kekuatan otot panggul, betis, telapak kaki dan juga paha. Selain itu, gerakan pemanasan ini juga sangat berguna untuk mengencangkan anggota tubuh tertentu dan menghindari risiko nyeri otot setelah berolahraga.