Asing, Penjelasan Mendalam tentang Minuman Moke

Kamis, 2 Desember 2021 | 16:00:00

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Asing, Penjelasan Mendalam Tentang Minuman Moke

Foto: travel.kompas

Ladiestory.id - Indonesia kaya akan berbagai budaya bahkan beragam makanan dan minuman daerah. Salah satunya adalah moke sebagai minuman khas Pulau Flores yang terbuat dari tanaman siwalan (pohon lontar) dan enau.

Faktanya, minuman memiliki banyak nama lain  seperti sopi dan dewe, dan moke.Hanya saja yang paling populer dari ciri khas Pulau Flores adalah Moke. Minuman ini dijadikan sebagai simbol adat, persaudaraan dan pergaulan masyarakat Flores.

Penjelasan Mendalam tentang Minuman Moke

Foto: tintajabar

Proses Pembuatan Moke

Moke dikenal sebagai minuman tradisional yang terbuat dari penyulingan buah dan bunga pohon lontar maupun enau. Dari segi proses pembuatannya memang masih dikatakan tradisional dan diwariskan secara turun temurun bahkan sampai sekarang.

Biasanya, pembuatan moke dilakukan di kebun masyarakat menggunakan wadah-wadah tradisional seperti periuk tanah yang digunakan untuk memasak. Perlu diketahui jika pembuatan moke memang membutuhkan keuletan, kesabaran serta keahlian khusus dalam menghasilkan minuman berkualitas.

Sedangkan dari segi waktu, satu botol Moke membutuhkan 5 jam dikarenakan harus menunggu tetesan demi tetesan dari alat penyulingan menggunakan bamboo. 

Nama lain dari Minuman Moke Berkualitas

Kualitas Moke memiliki nama tersendiri bagi masyarakat yang menyebutnya dengan BM atau bakar menyala. Namun, tenang saja, Moke memang memiliki khasiat menyehatkan dan tidak memabukkan. Seringkali, Moke dengan kualitas terbaik disajikan pada akhir pekan dan acara-acara adat seperti pesta pernikahan untuk pendamping hidangan utama bersamaan dengan sirih dan pinang yang dikonsumsi para wanita.

Foto: kumparan

Cara Menemukan Moke di Berbagai Tempat

Meskipun moke adalah minuman beralkohol, tapi mudah untuk mendapatkan di berbagai sudut kota maupun di pelosok desa. Sedangkan di luar Kupang, moke tersedia di warung pinggir jalan dengan harga Rp15-20 ribu per botol air dalam kemasan sedang. Alasan Moke mudah ditemukan karena ini adalah minuman masyarakat luas di Flores bahkan hingga pejabat daerah. 

Penyajian Moke dengan Hal Unik

Kebiasaan dari masyarakat di Flores mengonsumsi Moke beramai-ramai dengan cara melingkar. Minum moke lebih nikmat jika bersama dengan aneka camilan.

Bukan hanya itu, Moke sering dikonsumsi bersama dengan makanan khas Flores seperti lepeng ikan kuah asam, ikan bakar, sop kambing, pisang bakar/rebus dan sambal lemon atau sambal tomat balik. Dalam acara perjamuan, hal ini dilakukan di luar ruangan seperti di pinggir pantai, di halaman rumah dan di bawah pepohonan.

Foto: tribun

Moke sebagai Mata Pencaharian Warga Flores

Warga Flores Timur sebagian besar menggantungkan ekonomi rumah tangga dari perkebunan dan produksi moke. Ada beberapa anak warga yang dapat bersekolah hingga masuk bangku perguruan tinggi dengan usaha moke. 

Bahkan sempat muncul kontroversial dikarenakan pemerintah ingin menutup segala aktivitas produksi moke dengan alasan tingginya konsumsi alkohol yang menciptakan situasi dan kondisi lingkungan kurang kondusif. Tentu saja, hal ini ditentang oleh warga karena berdampak pada penurunan pendapatan ekonomi rumah tangga.

Cukup menarik, minuman moke dan berbagai cerita pada berbagai sudut pandang. Jika kamu mengunjungi Flores, kamu bisa mencoba minuman satu ini. Namun, perlu diketahui juga bahwa minuman ini mengandung alkohol.