Ladiestory.id - Sebagai ibu hamil tentu terkadang mengalami kesulitan juga ketakutan saat ingin melakukan suatu aktivitas tertentu. Terutama bagi ibu hamil yang sangat menyukai olahraga, khususnya berenang.
Massa tubuh yang bertambah akan membuat para ibu hamil menjadi berpikir dua kali sebelum menceburkan diri ke dalam air. Berbagai dampak terhadap kandungannya juga menjadi salah satu alasan yang menghalangi para ibu hamil enggan memilih berenang menjadi olahraga pilihan.
Namun benarkah berbahaya berenang untuk ibu hamil? Simak penjelasan berikut yang dilansir dari Parents.com.
Amankah Berenang Saat Hamil?
Olahraga berenang untuk ibu hamil sebenarnya sudah mendapat persetujuan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan dokter.
“Berenang dianggap sebagai olahraga yang aman dan berdampak rendah yang memiliki banyak manfaat selama setiap trimester kehamilan,” kata Sherry Ross, MD, OB-GYN dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.
Namun Dr. Ross mengatakan, individu dengan kehamilan berisiko tinggi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungannya atau menghindari berenang.
Manfaat Berenang Saat Hamil
Menurut Kecia Gaither, MD, FACOG, yang merupakan direktur NYC Health and Hospitals, New York, berenang memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya adalah:
- Menjaga suhu tubuh dan mencegah kepanasan
- Memperkuat inti, berpotensi mencegah diastasis recti
- Meningkatkan sirkulasi
- Meningkatkan fleksibilitas
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meredakan mual
- Penurunan kelelahan dan masalah tidur
- Risiko jatuh yang rendah
Tidak hanya itu, Dr. Ross juga menambahkan bahwa berenang sangat bermanfaat dan menenangkan seiring perkembangan kehamilan.
Berenang memungkinkan tubuh ibu hamil dikelilingi oleh cairan, yang menghilangkan ketegangan atau tekanan tambahan pada sendi, ligamen, tulang, dan perut yang semakin besar.
Tanda-Tanda yang Harus Dipahami
Meski berenang memberikan dampak risiko yang rendah bagi kehamilan, namun tetap ada beberapa indikasi bahwa ibu hamil harus berhenti berenang dan menghubungi penyedia layanan kesehatan.
Dr Ross mengatakan tanda-tanda ini meliputi sebagai berikut.
- Pendarahan vagina
- Pusing
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Kelemahan otot
- Nyeri atau bengkak pada betis
- Kontraksi rahim
- Gerakan janin berkurang
Seperti halnya olahraga apapun saat hamil, kamu harus mendengarkan tubuhmu dan berhenti jika merasa berlebihan atau merasa lelah.