Ladiestory.id - Sosok penipu Jessica Iskandar yang sempat kabur ke luar negeri baru-baru ini berhasil di tangkap dan diamankan pihak kepolisian. Vincent Verhaag sebagai suami pun begitu antusias saat mengetahui Christopher Steffanus Budianto alias Steven tersangka penipu sang istri berhasil ditangkap.
Melalui akun Instagram pribadinya, Vincent Verhaag bahkan mengunggah wajah Steven yang tengah berada di Bandara.
Vincent Verhaag menyambut kedatangan sang tersangka dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian Jessica Iskandar.
"HAHAAYY, Welcome home sayang," tulis Vincent Verhaag di Instagram pribadinya.
Belum puas, bapak dua anak itu benar-benar tak sabar ingin segera bertemu dengan Christopher. Bahkan ia juga mendoakan semoga penerbangan Christopher berjalan lancar.
"HAHAAAYY SINI SAYANGG SINII!! SEE YOU SOON!!! SAFE FLIGHT YOO!!! WELCOME HOME!!," tambah Vincent Verhaag di bagian caption.
Seperti diketahui, Jessica Iskandar melaporkan Steffan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan. Dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 15 Juni 2022.
Steven diduga membawa 11 unit mobil sang artis hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp10 miliar.
Penantian dan perjuangan panjangnya pun kini berubah manis, sebab Christopher Steffanus Budianto telah berhasil ditangkap pada Senin (20/11/2023) di Bangkok, Thailand.
Pihak Jessica Iskandar pun menyebut tersangka Christoper Steffanus Budianto mau berdamai dalam kasus penipuan yang sudah berjalan lebih dari setahun lamanya. Sontak saja pihak Jessica Iskandar mempertanyakan itikad perdamaian tersebut.
"Mending sama CSB saja ditanya dia maunya (damai) gimana. Karena dari kuasa hukumnya dia menyatakan bahwa dia mohon waktu untuk ketemu biar bisa damai, kemarin ke mana saja bos?" tutur Vincent Verhaag.
Vincent mengatakan pihaknya memang masih terbuka untuk proses perdamaian. Namun demikian, kerugian yang dialami Jessica Iskandar harus dikembalikan dan dibayarkan.
"Kalau dia mau damai, kita masih open untuk damai. Tapi bentuknya bagaimana, ini kan sekarang balik lagi ke CSB nya dia maunya kayak gimana kalau mau mengembalikan dana kita lihat saja nanti, yang pastinya kalau mau damai kita open buat damai," jelas Vincent.
"Tetap berjalan (proses hukum) tetap, tetap. Kalau semua (barang digelapkan) bisa balik seperti semula ya bagus, baik. Tapi kalau nggak ikutin, prosedur hukum nanti di pengadilan bagaimana," pungkasnya.