Ladiestory.id - Vokalis sekaligus gitaris Voice of Baceprot (VoB), Marsya, mengungkapkan rasa kecewanya pada unggahan pada laman media sosial Instagram-nya.
Kekecewaan itu diluapkannya usai dihampiri panitia acara dan diberitahukan kelakuan salah satu penggemarnya yang melakukan catcalling kepada pembawa acara dan penampil lain.
"Panitia memberitahukan pada kami bahwa baru saja terjadi pelecehan berupa catcalling kepada pengisi acara dan host yang dilakukan oleh seseorang yang memakai merch VoB yang lantas karenanya diduga sebagai Baladceprot," tulis Marsya dalam kolom keterangan unggahan Instagram-nya.
Lebih lanjut, Marsya menambahkan bahwa piihak acara menceritakan kejadian kurang mengenakan tersebut terjadi dua kali.
“Dan kejadian tersebut terjadi sampai 2 kali. Pihak acara bilang, jika hal tersebut terjadi lagi maka panitia dengan tidak berat hati akan mengambil tindakan atau memaksa orang tersebut agar keluar dari tempat acara,” ungkapnya.
Mendengar kabar tersebut, Marsya mengaku kecewa. Ia tidak tahu apa yang harus diperbuat selain meminta maaf kepada panitia karena kelakuan penggemar.
"Saat itu, saya dan tim merasa amat kecewa. Saya pribadi, ada rasa marah yang juga membangkitkan banyak trauma masa lalu ketika mendengar hal semacam itu. Dan yang membuat saya sulit menurunkan tensi, yang terjadi kali ini dilakukan oleh seseorang yang juga ikut meneriakan nama band saya sebelum naik ke panggung," jelas Marsya.
Marsya pun mencoba menahan diri dan emosinya selama penampilannya di atas panggung. Namun, setelah menyanyikan dua lagu, Ia tidak lagi bisa menahan rasa kesalnya.
"Di lagu pertama dan kedua, saya masih bisa membangun ketenangan. Tapi saat jeda menuju lagu ketiga, sulit sekali rasanya tetap bersikap tenang sambil melihat ke arah audience. Membayangkan si pelaku yang mungkin sedang menatap saya dari bawah menikmati uforia konser malam itu. Sementara korban masih memendam marah, takut dan kesal," luapan kekesalan Marsya.
"Akhirnya, saya memutuskan untuk memberi tahu apa yang terjadi. Bahwa seseorang dengan atribut Baladceprot baru saja melakukan pelecehan. Dan atribut itu takkan membuat dia mendapatkan pembelaan dari saya ataupun VoB. Kenapa saya menyebut 'seseorang dengan atribut Baladceprot' saat speech? Karena saya tak mau men-generalisasi semua Balad bahwa mereka semua jahat dan mesum," tambahnya.
Marsya jelas marah dengan apa yang terjadi hingga Ia pun memilih untuk tidak menemui penggemar usai tampil. Ia meminta maaf karena butuh ruang untuk bernafas.
Sang vokalis tahu betul besarnya peran penggemar dalam perjalanan musik mereka. Namun, ia masih menyoroti pekerjaan rumah untuk membuat suasana konser yang nyaman dan aman bagi semua orang.
“Kejadian itu membuat berbagai ingatan negatif mengenai pelecehan kembali berputar di kepala saya. Namun, tentu itu tak membuat saya kemudian tetiba saja membenci Baladceprot. Mereka teman yang menemani saya dan VoB dalam banyak situasi gelap. Salah satu sumber energi terbesar bagi saya dan VoB,” tutur Marsya.
“Tapi, kejadian ini akan selalu jadi pengingat bahwa masih banyak PR yang mesti kami selesaikan. Masih banyak tugas yang mesti dirampungkan untuk mencipta ruang yang aman untuk semua orang. Di konser atau bahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Kita takkan kalah. Kita takkan goyah!!!” pungkasnya.