1. Lifestyle
  2. Penting! Yuk Ketahui Pengertian dan Contoh RAB
Lifestyle

Penting! Yuk Ketahui Pengertian dan Contoh RAB

Penting! Yuk Ketahui Pengertian dan Contoh RAB

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - RAB adalah salah satu hal yang tidak dipisahkan dari kegiatan proyek yang berkaitan dengan pembangunan. Bisa dikatakan tanpa adanya RAB, proyek tidak akan berjalan dengan mulus.

Anda pasti pernah melihat sebuah kerangka gedung yang terbengkalai di tengah kota. Salah satu penyebabnya pasti karena RAB yang tidak disusun dengan benar.

Pengertian RAB

Foto: Ladiestory.id

Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya yang merupakan kepanjangan RAB adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.

Sedangkan, anggaran biaya adalah harga dari bangunan yang dihitung secara teliti, cermat, dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada type bangunan yang sama bisa saja berbeda-beda tergantung pada harga bahan dan upah tenaga kerja yang berlaku di daerah masing-masing.

Misalnya, upah tenaga kerja di kota Bukittinggi berbeda dengan upah tenaga kerja di kota Pekan Baru, Jambi, Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain-lain.

Macam-Macam RAB

RAB memiliki jenis yang dapat dibedakan dari cara penyajian dan penyusunan. Kedua RAB ini disusun berdasarkan kebutuhan yang dimiliki oleh perusahaan.

1. Rencana Anggaran Biaya Kasar (RAB Besar)

Rencana anggaran biaya ini dibuat berdasarkan pengalaman dari pemilik proyek yang menyusunnya. Biasanya dihitung dengan landasan ukuran luas dari masing-masing komponen proyek. Lalu, didasarkan pula pada biaya-biaya yang pernah dikeluarkan di proyek sebelumnya.

Jadi, tidak mengherankan apabila RAB kasar jika dibandingkan dengan RAB yang lebih terperinci nanti terdapat perbedaan atau selisih. Hal itu dikarenakan kebutuhan yang kemungkinan berubah dan harga material yang biasanya bertambah atau berkurang dari proyek sebelumnya

2. Rencana Anggaran Biaya Terperinci (RAB Kecil)

Merupakan RAB yang terdiri dari anggaran yang lebih detail dibandingkan RAB kasar. Cara perhitungannya melibatkan perhitungan volume dengan tenaga kerja yang dibutuhkan dan nilai kelayakan bahan material untuk keperluan teknis proyek. Bisa dikatakan RAB ini lebih lengkap dibandingkan dengan RAB Kasar.

Item Rincian yang Wajib Ada di dalam RAB

RAB memiliki beberapa komponen di dalamnya. Berikut di bawah ini item rincian yang harus ada dalam RAB:

- Uraian pekerjaan. Jika pekerjaan konstruksi biasanya terdapat sub jenis pekerjaan misalnya pekerjaan persiapan, galian, urugan dan pekerjaan pondasi beton.

- Volume pekerjaan (Unit). Jika di dalam pengadaan barang biasanya digunakan satuan unit. Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi kebanyakan dihitung dalam satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), atau unit.

- Harga satuan. Jika pengadaan barang cukup mengalikan harga satuan dengan unit barang sehingga ditemukan biaya belanja modal. Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi dipisah menjadi dua bagian, yaitu harga jasa atau harga jasa berikut materialnya. Kemudian, kalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.

- Total upah pekerja. Upah pekerja ini umumnya hanya untuk pekerjaan jasa konstruksi saja, yaitu didapatkan dari biaya per jam x estimasi waktu pekerjaan x total pekerja.

- Total material bahan bangunan.

- Grand Total, yaitu jumlah harga yang didapatkan dari penjumlahan total upah dengan total material atau perkalian volume dengan total upah.

Contoh RAB

1. Contoh RAB Rumah Minimalis Tipe 45

RAB
Foto: 99

2.  Contoh RAB Rumah Minimalis Sederhana

RAB
Foto: Edesainminimalis

3. RAB Rumah Modern Tipe 90

RAB
Foto: Rumahminimalisi

4.  Contoh RAB Rumah Lainnya

RAB
Foto: Rumahminimalisi

Demikian ulasan tentang pengertian dan contoh RAB yang sangat penting dalam penyusunan sebuah proyek pembangunan. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel