Ladiestory.id - Di tengah perselisihan yang masih berlangsung antara HYBE dengan ADOR, Pengadilan Seoul menolak permintaan putusan pengadilan dari Min Hee-jin terkait mengembalikan posisinya sebagai CEO ADOR.
Melansir berbagai sumber pada Rabu (30/10/2024), disebutkan bahwa Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak kasus tersebut karena klaim itu tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi dasar hukum putusan pengadilan.
Hal itu merujuk pada dewan direksi ADOR yang kembali memilih Min Hee-jin pada Oktober 2024 untuk kembali menjabat sebagai direktur internal dewan direksi perusahaan selama tiga tahun lagi.
Mereka sepakat akan memberikan jabatan itu kepada Min Hee-jin kembali untuk periode berikutnya, yakni pada 2 November 2024, satu hari setelah berakhirnya periode ini pada 1 November 2024.
Keputusan tersebut dianggap sebagai kompromi yang ditawarkan oleh perusahaan kepada Min Hee-jin. Namun, Min Hee-jin tetap berpendapat bahwa ia juga harus dikembalikan sebagai CEO ADOR.
Namun, pengadilan pada akhirnya menolak permohonan Min Hee-jin untuk kembali menjadi CEO ADOR. Hingga saat ini jabatan CEO ADOR masih dipegang oleh Kim Ju-young.
Sebelumnya, Min Hee-jin mengajukan putusan pengadilan pada September 2024 karena menentang keputusan dewan direksi untuk memberhentikannya dari jabatannya setelah HYBE menuduhnya mencoba mengambil alih ADOR dan grup utamanya, NewJeans.
Sementara itu, HYBE membantah pemecatan Min Hee-jin tidak terkait dengan perjanjian pemegang saham. Mereka juga mengklaim bahwa perjanjian antara HYBE dan Min Hee-jin telah dihentikan.
“Sehingga setelah perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan,” kata HYBE.
“Keputusan memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham,” pungkasnya.