1. Lifestyle
  2. Penasaran dengan Arti Kata Anjay yang Sebenarnya? Temukan Jawabannya Disini!
Lifestyle

Penasaran dengan Arti Kata Anjay yang Sebenarnya? Temukan Jawabannya Disini!

Penasaran dengan Arti Kata Anjay yang Sebenarnya? Temukan Jawabannya Disini!

Foto: Unsplash/Voldymyr Hryshchenko

Ilustrasi (Foto: Unsplash/Voldymyr Hryshchenko)

Semenjak kata anjay populer di kalangan masyarakat Indonesia, arti kata anjay yang sebenarnya membuat banyak orang penasaran. Namun, sebenarnya kata anjay itu sendiri tidak ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau biasa kita sebut dengan KBBI.

Kenapa bisa begitu? Karena kata anjay bukanlah kata baku bahasa Indonesia, akan tetapi kata ini merupakan sebuah ungkapan yang diplesetkan dari kata sebenarnya. Lalu apa kata sebenarnya dari anjay? Kata sebenarnya adalah anjing.

Di Indonesia sendiri, kata anjing bukan hanya merujuk pada salah satu jenis hewan, akan tetapi juga dapat dimaknai sebagai ucapan kasar atau umpatan. Nah, inilah yang akhirnya membuat kata anjay lebih sering digunakan oleh banyak anak muda jaman sekarang. Sebab, kata anjay dipercaya akan terdengar lebih halus ketika didengarkan.

Informasi lanjutan seputar arti kata anjay yang sebenarnya

Arti kata anjay yang sebenarnya tidak akan bisa kamu temukan melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karena kata anjay termasuk bahasa gaul dan bukan bahasa resmi dari bahasa Indonesia. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahasa gaul juga bisa disebut dengan bahasa prokem, yang artinya adalah bahasa sandi yang sedang digemari dan kerap kali digunakan oleh kalangan remaja tertentu.

Anak-anak muda jaman sekarang sering kali menambahkan kata anjay di tengah-tengah pembicaraannya bersama teman-temannya. Sebab, menurut mereka kata anjay dapat memiliki arti yang berbeda tergantung situasi yang sedang terjadi.

Selain sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan marah, kata anjay juga sering digunakan ketika melihat atau mendengar sesuatu yang keren maupun yang membuat bahagia. Sehingga, bisa dikatakan kata anjay tidak seterusnya akan menjadi sebuah umpatan, karena ada juga yang bersifat pujian.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan siapa lawan bicaramu ketika menggunakan kata ini. Sebab, tidak semua orang akan menerima kata anjay dengan baik. Ada sebagian orang yang berpikiran bahwa kata anjay adalah sebuah umpatan yang tidak boleh diutarakan oleh semua orang.

Sementara itu, jika kata anjay kamu gunakan untuk merendahkan martabat seseorang, hal ini bisa membuatmu terkena tindak pidana. Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi kan? Maka dari itu, upayakan untuk selalu menyadari kondisi dan situasi sebelum menggunakan kata anjay.

Istilah populer lainnya selain kata anjay

Seiring tahun berganti, tentu saja istilah-istilah yang bermunculan pun semakin beragam. Istilah-istilah seperti ini biasanya digunakan dan diciptakan oleh anak-anak muda yang memang sedang berada di tingkat kreativitas yang tinggi.

Jika kamu tidak mau ketinggalan jaman, lebih baik kamu mengetahui istilah-istilah sejenis ini lainnya selain kata anjay itu sendiri. Berikut beberapa istilah yang perlu untuk kamu ketahui supaya tidak ketinggalan jaman:

  • Bucin, kependekan dari budak cinta. Arti dari kata ini adalah label untuk seseorang baik pihak perempuan atau pria yang terlalu mencintai pasangannya.
  • Gabut, kependekan dari gaji buta. Arti dari kata ini adalah label untuk seseorang yang tidak memiliki kesibukan di waktu-waktu tertentu.
  • Pansos, kependekan dari panjat sosial. Arti dari kata ini adalah label untuk seseorang yang suka mencari perhatian, terutama pada media sosial.
  • Ambyar, berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti hancur berkeping-keping.
  • Halu, kependekan dari kata halusinasi. Arti dari kata ini adalah label untuk seseorang yang memiliki khayalan terlalu tinggi.

Itu dia fakta menarik seputar arti kata anjay yang sebenarnya. Selain itu, kami juga dengan sengaja memberikan beberapa istilah yang sedang populer di kalangan anak muda lainnya supaya para pembaca tidak ketinggalan jaman dan dianggap kuno.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel