1. Lifestyle
  2. Pempek Masuk 5 Besar Seafood Terenak Versi Taste Atlas
Lifestyle

Pempek Masuk 5 Besar Seafood Terenak Versi Taste Atlas

Pempek Masuk 5 Besar Seafood Terenak Versi Taste Atlas

Pempek. (Special)

Ladiestory.id - Taste Atlas baru saja merilis daftar 50 seafood terenak di dunia. Makanan khas Palembang, Pempek masuk lima besar dalam daftar tersebut. 

Pempek menempati posisi ke-4 pada daftar tersebut dengan skor 4,7 dari 5, menyusul seafood lain dari Portugal, Spanyol dan Peru. 

Daftar 50 Seafood Terbaik di Dunia. (tasteatlas.com/seafood)

 

"Ini adalah 50 hidangan seafood terbaik di dunia menurut pemirsa Taste Atlas. Apa favoritmu?" tulis akun Instagram @TasteAtlas, dikutip Kamis (16/3/2023). 

Dalam unggahan tersebut pun tak sedikit masyarakat Indonesia yang turut mengungkapkan rasa bangganya. 

"Love pempek❤❤❤ palembang Indonesia," ujar @ary_arca.

"Pempeeeekk.. Makanan wong kito niaaaan," kata @jokoguntur.

"Alhamdulillah pempek (Indonesia) urutan ke 4 ❤❤❤ bangga jadi wong palembang," tutur @__choky__.

Melansir dari laman Taste Atlas, dijelaskan bahwa pempek adalah kue ikan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka. Dalam keterangan tersebut juga tertera asal usul dari makanan khas Kota Palembang tersebut. 

"Asal usul masakan ini sebenarnya adalah kota Palembang yang terletak di provinsi Sumatera Selatan. Kisah asal usul pempek mengatakan bahwa seorang warga Palembang tua sudah bosan dengan ikan goreng atau bakar tradisional, jadi dia memikirkan cara inovatif untuk menggiling daging, mencampurnya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya hingga menjadi camilan renyah dan lezat," tulis keterangan Taste Atlas, dikutip Kamis (16/3/2023). 

"Dia kemudian biasa berkeliling kota dan menjual perkedel ikan ke warga Palembang. Seiring waktu, pempek dikenal sebagai makanan ringan yang patut dipuji, dan saat ini dianggap sebagai makanan tradisional Indonesia yang lezat. Kue bulat atau persegi panjang ini biasanya dikukus, dan sebelum disajikan digoreng dengan minyak sayur dan dipotong kecil-kecil," lanjut keterangan tersebut. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel