1. Entertainment
  2. Pemeran “Romeo & Juliet” Tuntut Paramount Pictures Karena Eksploitasi Seksual
Entertainment

Pemeran “Romeo & Juliet” Tuntut Paramount Pictures Karena Eksploitasi Seksual

Pemeran “Romeo & Juliet” Tuntut Paramount Pictures Karena Eksploitasi Seksual

Romeo & Juliet 1968. (Special)

Ladiestory.id - Dua bintang film legendaris “Romeo & Juliet”, Leonardo Whiting dan Olivia Hussey menggugat Paramount Pictures atas kasus dugaan eksploitasi seksual. 

Menurut Leonardo Whiting dan Olivia Hussey, sang sutradara film tersebut, Franco Zeffirelli secara diam-diam memfilmkan mereka yang dalam keadaan telanjang atau setengah telanjang tanpa sepengetahuan keduanya saat itu.

Leonardo dan Olivia resmi mengajukan gugatannya ke Pengadilan Tinggi Santa Monica dengan tuduhan mendistribusikan film berisi adegan telanjang dari kedua aktor tersebut ketika mereka masih remaja. 

Pihak Paramount Pictures hingga kini belum membuat pernyataan untuk menanggapi gugatan yang diajukan kepada mereka.

“Gambar telanjang anak di bawah umur adalah pelanggaran hukum dan tidak boleh dipamerkan. Kala itu, mereka anak-anak muda yang naif di tahun 60-an dan tidak tahu apa yang akan menimpa mereka,” kata Solomon Gresen, pengacara Leonardo dan Olivia, melansir Variety, Kamis (5/1/2023).

“Tiba-tiba mereka menjadi terkenal hingga titik yang tidak pernah mereka duga, dan selain itu mereka dilanggar dengan cara yang tidak mereka ketahui,” sambungnya.

Leonardo Whiting & Olivia Hussey. (Special)

Leonardo Whiting dan Olivia Hussey mengaku, bahwa saat itu sang sutrada, Franco Zefirelli memberi tahu keduanya bahwa mereka akan mengenakan pakaian berwarna daging dalam adegan tersebut. 

Ketika adegan itu diambil, para aktor diberi tahu hanya akan memakai riasan tubuh dan kamera akan diletakkan di tempat-tempat yang tidak akan menjangkau bagian sensitif tubuh mereka. 

Namun, ternyata terjadi kekeliruan atas tata letak kamera. Imbasnya, adegan tanpa busana tersebut menunjukkan bagian tubuh sensitif dari kedua aktor tersebut.

“Apa yang disampaikan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” ujar Tony Marinozzi, manajer Leonardo Whiting dan Olivia Hussey.

Kedua aktor tersebut mengaku bahwa kala itu mereka mempercayai perkataan Franco Zeffirelli dan mengaku tidak ada pilihan lain selain melakukan hal tersebut.

“Mereka mempercayai Franco. Di usia 16 tahun, mereka percaya bahwa dia tidak akan melanggar kepercayaan yang mereka miliki. Jujur saja, di usia 16 tahun, apa yang bisa mereka perbuat?” lanjut Tony Marinozzi.

Solomon Gresen, sang pengacara mengatakan atas dugaan kasus tersebut, keduanya meminta ganti rugi sebesar 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,5 Triliun. Tetapi, keduanya kemungkinan juga berhak menerima ganti rugi sebesar 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp7 Triliun untuk menyamakan jumlah uang yang diperoleh dari film tersebut pada 1968.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel