Ladiestory.id - Bau pada vagina merupakan suatu kondisi yang normal dan tidak selalu menandakan adanya suatu gangguan kesehatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pH, infeksi, atau kondisi mendasar lainnya.
dr. Kavitha Kovi selaku Ginekolog mengatakan bau pada vagina bisa disebabkan oleh siklus menstruasi hingga hubungan seksual yang juga bisa menyebabkan vagina berbau berbeda.
“Bau vagina dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan flora vagina, infeksi seperti bakterial vaginosis atau trikomoniasis, kebersihan yang buruk, dan beberapa faktor lainnya. Perubahan hormonal, kebiasaan makan, dan pengobatan tertentu juga dapat memengaruhi bau vagina,” jelas dr. Kavitha Kovi.
Sebagai seorang perempuan, sudah seharusnya untuk menjaga kebersihan area intim. Ada banyak hal dan beberapa kebiasaan yang bisa dijadikan rutinitas kebersihan untuk memastikan tidak timbul bau tak sedap dari vagina.
Jaga Kebersihan Vagina
Vagina sangat mudah berkeringat dan menjadi tempat untuk berkumpulnya kotoran, seperti kulit mati yang tentunya dapat memengaruhi bau pada vagina. Bersihkanlah area vagina dengan baik dan benar, dan pastikan tidak membasuh bagian dalam vagina.
Gunakan Pakaian Dalam Berbahan Katun
Pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, tidak memungkinkan udara untuk masuk dan menyebabkan organisme terperangkap di sekitar area vulva. Memilih pakaian dalam yang menyerap keringat akan sangat membantu menjaga kebersihan area vagina.
Hindari Douching
Douching berarti mencuci bagian dalam vagina dengan air atau cairan untuk menghilangkan bau. Pasalnya, hal ini bisa mengganggu keseimbangan pH alami pada vagina yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri alami. Douching juga dapat menyebabkan adanya infeksi jamur dan vaginosis.
Konsumsi Probiotik
Memasukkan yoghurt atau makanan fermentasi dapat membantu vagina agar tetap wangi. Rutinlah konsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri yang sehat di vagina.
Selain dapat membantu menjaga bau pada vagina, hal ini juga dapat mengurangi risiko infeksi.
Berhubungan Seksual yang Aman
Menerapkan berhubungan seksual yang aman dapat membantu mencegah berkembangnya bau pada vagina. Mengenakan pengaman saat berhubungan seksual dapat membantu mencegah penyakit menular seksual dan infeksi menular seksual.
Melakukan hubungan seksual yang tidak aman dapat memengaruhi keseimbangan bakteri pada vagina, dan dapat menyebabkan vagina berbau tak sedap.