Ladiestory.id - Lama tak terdengar kabar, presenter sekaligus komedian Tukul Arwana saat ini tengah menjalani pengobatan akibat sakit yang di deritanya. Dikabarkan oleh sang anak, Zhovan, bahwa Tukul mengalami pendarahan otak.
Hal tersebut baru disadari, ketika Zhovan memanggil ayahnya di depan TV, namun Tukul tidak memberikan respon sama sekali. Setelah menyadari kondisi Tukul, pihak keluarga langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Meski mengalami kesulitan dalam berbicara, Tukul masih bisa mengenali orang-orang di sekitarnya.
Kronologi Sakitnya Tukul Arwana
Diberitakan bahwa Tukul Arwana sempat mengeluhkan sakit kepala pada 23 September 2021 lalu. Selain itu, ia juga merasa lemas disekujur tubuhnya. Zhovan, yang merupakan putra bungsu dari Tukul Arwana, menceritakan kronologi detail sakitnya sang ayah.
Zhovan sempat kaget saat tiba di rumah dan memanggil ayahnya namun tidak ada respon. Ia menghampiri ayahnya yang duduk di depan TV, tapi komedian tersebut hanya diam saja.
"Biasanya ayah yang manggil langsung. 'Eh udah datang ya' gitu di rumah terus ngajak cium tapi ini enggak," ungkap Zhovan.
Mengetahui hal tersebut sontak membuat Zhovan menangis dan memanggil anggota keluarga yang lain.
"Langsung nangis karena nggak pernah lihat ayah begitu," ucap Zhovan.
Setelah memanggil anggota keluarga yang lain, anak perempuan Tukul, Novita, sempat memberikan minum. Namun saat itu, kondisi Tukul sudah tidak bisa menelan minuman.
“Aku bilang, Ayah kenapa? tapi enggak jawab. Akhirnya didudukin, aku kasih minum, pas aku kasih minum, udah enggak bisa minum,” jelas Novita.
Merasa khawatir dan panik keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Brawijaya sebelum akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Jakarta Timur. Awal pemeriksaan ternyata kondisi Tukul Arwana mengalami hipertensi.
“Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya. Jadi hipertensi emergency itu terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya,” ungkap Arief Rahman Kemal.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan diketahui bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak akibat tekanan darah tinggi. Mengetahui hal tersebut tim medis langsung melakukan operasi selama dua jam dan berjalan dengan lancar.
“Saat ini pasien masih dalam pemantauan ketat, immunity disiplin. Pasien ke depannya akan dievaluasi pemeriksaan neurodiagnostik secara menyeluruh. Yang terakhir tindakan pemulihan ke depannya di ruang neurorestorasi untuk perbaikan yang lebih signifikan,” ujar Arief.
Kondisi Terbaru Tukul Arwana
Pasca operasi akibat pendarahan otak, Tukul Arwana diprediksi dapat sembuh secara total. Namun, masih membutuhkan waktu pengobatan lebih lanjut hingga dua tahun.
Meski sudah diperbolehkan pulang dari RS PON, kondisi Tukul Arwana masih harus menjalani perawatan intensif di rumah. Kendati demikian, pihak keluarga tetap otimis, berharap Tukul akan kembali sehat dalam waktu dekat.
Saat ini kondisi Tukul Arwana sudah berangsur membaik dengan fisioterapi. Meski belum pulih total, dan banyak mengalami penurunan berat badan.
"Ya pasti jadi (kurus), namanya orang sakit ya. Kita pun kalau lagi sakit pasti kurus," ujar Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana.
Pasca operasi peradanhan otak, ia mengalami penurunan berat badan sekitar 10 kg.
"Agak signifikan memang. Kalau berapanya nggak pernah nimbang sih, mungkin bisa ngira-ngira kayak apa setelah beliau sakit. Mungkin bisa 10 kilo lebih, mungkin ya, secara fisik," kata Rizki Kimon.
Menjalani terapi secara terus-menerus, membuat Tukul Arwana sempat merasa bosan dan lelah. Namun dukungan dari keluarga, anak-anak dan sahabat terdekatnya membuat ia kembali bersemangat.
"Cuma orang terdekat, putra-putrinya, teman terdekatnya, bahkan perawatnya memberi semangat yang luar biasa. Jadi beliau masih tetap semangat, walaupun terkadang dari perawatnya nelepon 'iya mas, lagi kurang semangat'," ungkap Rizki Kimon.