Ladiestory.id - Apakah kalian tahu tentang sejarah perkembangan produk kecantikan ini? Bedak. Bedak adalah produk kosmetik yang digunakan untuk menutupi dan meratakan warna kulit wajah. Biasanya berbentuk serbuk halus yang diaplikasikan ke wajah dengan menggunakan kuas atau spons.
Di Mesir Kuno, penggunaan bedak telah dilacak hingga 4000 SM. Para wanita Mesir menggunakan bedak untuk memberikan tampilan wajah yang pucat dan bersih. Bedak mereka terbuat dari campuran bahan-bahan seperti gipsum, kapur, dan bedak zinc. Pada abad ke-17 dan ke-18, bedak tetap menjadi bagian penting dalam tatanan kecantikan Eropa.
Pada periode Barok dan Rococo, bedak digunakan secara luas oleh kaum aristokrat dan kaum borjuis. Bedak digunakan tidak hanya untuk wajah, tetapi juga untuk tubuh, termasuk rambut dan pakaian. Pada masa ini, bedak diproduksi dengan berbagai nuansa warna, termasuk putih, merah muda, dan biru.
Seiring dengan perkembangan industri kosmetik pada abad ke-20, bedak menjadi lebih tersedia secara massal dan mengalami inovasi dalam formula dan tekstur. Selain memiliki kemampuan menyerap minyak berlebih pada kulit wajah, sehingga dapat mengurangi kilap dan membuat kulit terlihat lebih matte.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak merek kosmetik mengembangkan formula bedak yang lebih ringan dan tidak terasa berat di kulit. Formula ini memberikan hasil yang lebih alami dan tidak membuat wajah terlihat "cakey". Selain formula yang ringan, terdapat pula inovasi dalam tekstur bedak. Beberapa merek telah memperkenalkan bedak dengan tekstur bubuk yang lembut dan mudah diaplikasikan. Tekstur ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih menyenangkan dan hasil yang lebih halus.
Berikut adalah beberapa jenis bedak yang sering ditemui:
1. Bedak Padat (Pressed Powder)
Bedak padat adalah bedak yang dikompres dalam wadah padat, biasanya dalam bentuk compact atau pallette. Bedak ini memiliki tekstur yang padat dan lebih mudah diaplikasikan menggunakan spons atau kuas bedak. Bedak padat sering digunakan untuk menyeimbangkan dan meratakan warna kulit wajah.
2. Bedak Tabur (Loose Powder)
Bedak tabur adalah bedak dalam bentuk serbuk halus yang lebih longgar. Bedak ini biasanya ditempatkan dalam wadah berlubang yang memungkinkan serbuk bedak keluar secara perlahan. Bedak tabur dapat diaplikasikan dengan kuas bedak atau dengan menaburkannya langsung ke wajah. Bedak tabur cenderung memberikan tampilan yang lebih ringan dan matte.
3. Bedak Translusen (Translucent Powder)
Bedak translusen adalah bedak yang hampir tidak memiliki warna atau memiliki warna yang sangat sheer. Bedak ini dirancang untuk memberikan efek matte dan menyerap minyak tanpa mengubah warna kulit. Bedak translusen cocok untuk berbagai warna kulit dan dapat digunakan oleh banyak orang.
4. Bedak Setting (Setting Powder)
Bedak setting digunakan untuk mengunci dan memperpanjang ketahanan makeup. Biasanya digunakan setelah foundation dan produk lainnya untuk membantu make up tetap tahan lama dan tidak mudah luntur. Bedak setting dapat berbentuk padat atau tabur, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna yang sesuai dengan warna kulit.
5. Bedak Mineral (Mineral Powder)
Bedak mineral adalah bedak yang terbuat dari bahan-bahan mineral alami seperti zinc oxide, titanium dioxide, atau serbuk mineral lainnya. Bedak ini sering digunakan oleh mereka yang memiliki kulit sensitif atau cenderung berjerawat, karena bahan-bahannya yang lebih ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
Bedak dapat digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas makeup untuk mengunci dan memperpanjang ketahanan makeup. Dengan mengaplikasikan bedak setelah foundation dan produk lainnya, makeup dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah luntur.