Ladiestory.id - Mom, tidak semua anak dapat cocok pada susu sapi. Banyak anak yang memiliki gejala atau tanda-tanda yang didapatkan akibat alergi dengan susu sapi.
Susu sapi memiliki kandungan yang lebih berat dibandingkan dengan ASI. Anak yang tidak menyukai susu sapi, bisa disebabkan alergi yang dirasakan si kecil yang tidak cocok dengan kandungan yang terdapat di susu sapi.
Apa itu Alergi Susu Sapi?
Alergi susu sapi memang sering dirasakan oleh beberapa anak yang sudah berusia 3 tahun. Hal ini disebabkan oleh kandungan pada susu sapi yang tidak cocok. Apabila anak memiliki alergi susu sapi, sistem kekebalan dalam tubuhnya akan mengenali protein susu sapi sebagai zat yang berbahaya.
Mengetahui zat yang berbahaya, tubuh akan membuat antibodi yang dapat menetralkan protein (alergi). Oleh sebab itu, anak yang memiliki alergi susu sapi sering kali dianggap sebagai alergi laktosa, faktanya kedua kondisi ini berbeda. Intolerasi laktosa tidak menyebabkan sistem kekebalan tubuh sebagai fakto pemicu gejala.
Gejala Alergi Susu Sapi
Gejala alergi susu terjadi akibat reaksi pada sistem kekebalan tubuh anak dengan protein yang terdapat di kandungan susu sapi. Biasanya gejalanya muncul secara bertahap hingga seminggu setelah anak mengonsumsi susu sapi. Setiap anak memiliki gejala alergi susu sapi yang berbeda. Gejala yang biasa terjadi seperti gatal-gatal atau alergi yang terlihat di kulit, bengkak dibagian tubuh tertentu dan batuk-batuk.
Ciri Anak Alergi Susu Sapi
Biasanya anak yang mengalami alergi susu sapi mengalami masalah pada pencernaanya seperti sakit perut, muntah, diare dan buang air besar berdarah. Selain itu kondisi yang mungkin dapat dideteksi adanya ruam kulit yang merah dan gatal disertai pembengkakan pada area bibir dan wajah.
Anak juga akan merasakan respons tubuhnya jika mengalami alergi susu sapi seperti sering menangis, terjadi nyeri perut, napas yang bunyi.
Meskipun alergi susu sapi ini jarang terjadi, namun dapat memicu reaksi yang parah. Ini akan menyebabkan bayi mengalami sesak napas, bengkak-bengkak dan hilang kesadaran. Jika memang kondisi seperti ini segera ke dokter.
Cara Atasinya
Kamu bisa tetap berikan ASI eksklusif, jika anak tidak cocok dengan susu sapi. Asi merupakan sumber yang utama bagi anak yang belum bisa mengonsumsi makanan. Selain itu, jika tidak memungkinkan untuk diberikan ASI, kamu bisa gunakan susu formula hipoalergenik.
Susu dengan formula HA (Hypoallergenic) merupakan susu yang dapat merangsang bagi yang tidak cocok pada kandungan susu sapi. Susu ini dapat diberikan jika anak belum terpapar gejala alergi susu sapi.
Alternatif Pengganti Susu Sapi
Susu yang menjadi alternatif pengganti susu sapi adalah susu kedelai. Susu kedelai merupakan susu yang sering dikonsumsi bagi anak yang mengalami alergi susu. Selain itu susu ini juga mudah ditemukan dan memiliki kandungan yang tak jauh beda dengan susu sapi.