Membaca adalah jendela dunia. Buku memiliki berbagai jenis diantaranya adalah buku non fiksi. Buku non fiksi menjadi salah satu buku yang disukai beberapa orang karena dianggap unik dan menarik. Hal ini bisa dilihat pada tingkat kesulitan pembuatannya. Berbeda dengan buku fiksi yang lebih mudah untuk dikerjakan karena hanya berasal dari hasil pemikiran penulis.
Penulisan non fiksi terdapat segi kesulitannya sendiri. Namun, ada yang produktif ketika membuat karya tulis jenis ini karena bentuknya beragam. Selain itu penulisan non fiksi membuat kita harus menemukan fakta, pandangan dan sumber yang tepat.
Tulisan fiksi memang berbeda dengan tulisan non fiksi.Hal ini dapat ditentukan pada tema yang diangkat dan penyusunan isinya. Tulisan fiksi merupakan karya murni dari daya imajinasi dan kreativitas penulis.
Unsur-unsur Tulisan Non Fiksi
Bentuk dari tulisan non fiksi, bukan hanya hasil pemikiran penulis melainkan tapi ada data dan fakta di lapangan. Karya pada buku non fiksi adalah fakta sedangkan hasil yang sifatanya lebih bebas dan beimajinasi disebut fiksi..
Pembuatan karya non fiksi terdapat beberapa proses diantaranya memakan waktu lama dalam menemukan referensi, mewawancarai narasumber. Selain itu, perlu adanya niat dan tujuan yang kuat dalam menyelesaikan satu judul pada tulisan non fiksi.
Langkah dalam tulisan atau buku non fiksi dimulai dari mengenal jenis tulisan ini secara detail. Sedangkan untuk unsur lainnya untuk membuat tulisan ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan.
Secara umum, tulisan non fiksi memiliki beberapa unsur pokok:
Cover Buku
Jenis buku non fiksi pada cover terdapat informasi, seperti judul dan nama penulis. Bahkan ada beberapa buku non fiksi yang menyertakan tahun terbit serta edisi buku pada sampul.
Penjelasan Sub Bab Buku
Dalam memudahkan pembaca, pada buku non fiksi perlu dicantumkan rincian sub bab buku. Isi dari rincian sub bab adalah gambaran umum dari sub bab itu. Penjelasan rincian sub bab buku dapat membantu pembaca memahami isi buku.
Judul Sub Bab
Keterangan mengenai judul sub terletak di halaman daftar isi pada untuk membantu pembaca lebih mudah menemukan bagian yang ingin dicari.
Isi Buku
Hal yang penting mengenai menjelaskan secara rinci tentang isi keseluruhan. Secara umum, isi buku non fiksi dijelaskan dengan bahasa baku sehingga mudah dipahami pembaca.
Selain itu, isi buku non fiksi perlu berisi fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis.
Bentuk Penyajian Isi Buku
Penyajian bentuk buku non fiksi adalah daftar pusaka dari buku non fiksi. Pada daftar pustaka, penulis perlu menyertakan sumber referensi yang dipakai dalam menyusun buku non fiksinya.
Foto: website/ringtimesbali
Penggunaan Bahasa
Penulisan buku non fiksi menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan KBBI. Apabila terdapat kata serapan atau kata asing yang jarang didengar, penulis mencantumkan pada bagian glosarium sehingga pembaca bisa merujuk ke glosarium untuk mencari artinya.
Ciri bahasa dari buku non fiksi adalah menggunakan bahasa yang lugas, tidak bertele-tele, untuk memudahkan informasi dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh pembaca.
Sistematika Penulisan
Sebagai sebuah buku yang memberikan fakta, buku non fiksi ditulis secara sistematis. Informasi yang diberikan terstruktur dengan baik dan runtut, tidak acak atau sembarangan supaya pembaca tidak kebingungan.