Jika kamu punya teman yang mudah panik, terlalu sensitif, dan was-was berlebihan, bisa jadi temanmu sedang mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Anxiety disorder adalah gangguan kecemasan berlebih yang bisa memengaruhi kegiatan sehari-hari orang yang mengalaminya. Biasanya, orang yang mengalami permasalahan ini terlalu banyak berpikir tentang segala kemungkinan yang sebenarnya belum tentu terjadi. Tapi, karena ia selalu memikirkannya berkali-kali, kemungkinan-kemungkinan itu pun akan dianggapnya sebagai suatu hal yang akan terjadi. Sehingga, ia akan merasa takut berlebihan, bahkan bisa membuatnya menangis atau meledakkan emosinya tiba-tiba.
Sebaiknya, jika teman baikmu mengalami hal serupa, kamu jangan pernah meninggalkannya seorang diri ya, Ladies. Sebab, keberadaanmu sangat dibutuhkan olehnya sebagai penenang. Kecuali, jika temanmu menginginkan kesendirian, ada baiknya jika kamu meninggalkannya sebentar saja. Lalu, kamu bisa kembali dan menemaninya lagi kalau dirinya sudah tenang. Nah, di bawah ini ada 4 cara hadapi teman yang mengalami anxiety disorder yang bisa kamu terapkan.
1. Pahami apa itu anxiety disorder dan segala penyebabnya
Sebelum kamu memutuskan untuk membantu temanmu yang menderita gangguan kecemasan, sebaiknya kamu cari tahu tentang anxiety disorder beserta penyebabnya terlebih dahulu. Jika kamu sudah mengetahui segala pemicunya, maka kamu bisa menghindarinya agar kecemasan temanmu bisa mudah teratasi. Selain itu, kamu juga bisa mengajaknya berbicara dari hati ke hati berdua saja. Namun, jika temanmu tidak ingin curhat atau menceritakan masalahnya padamu, sebaiknya kamu tidak memaksanya ya, Ladies. Karena, pemaksaan hanya akan membuatnya stres dan memicu hadirnya kembali gangguan kecemasan di dalam dirinya.
2. Hadapi temanmu dengan tetap tenang, jika emosinya meledak, jangan balas memarahinya
Menghadapi orang dengan gangguan kecemasan itu harus dengan hati-hati dan tulus. Yakinkan pada dirimu sendiri, bahwa bukanlah kesalahannya yang memiliki gangguan kecemasan. Tapi, kurangnya dukungan yang ia dapatkanlah yang membuat mereka mengalami anxiety disorder, sebuah gangguan kepribadian yang sebenarnya tak ia inginkan. Lantas, jika kamu sudah bisa menerimanya, kamu harus menenami temanmu itu dengan tetap tenang, pun kala itu emosinya sedang meledak-ledak. Ingat, kesabaran darimu untuk menghadapinya merupakan suatu motivasi positif yang temanmu butuhkan.
3. Beri dorongan agar temanmu mau melawan gangguan kecemasannya, tapi jangan menggurui
Anxiety disorder bukanlah suatu gangguan kepribadian yang mudah dihilangkan. Akan tetapi, kamu bisa mengajak temanmu untuk melawan ganguan kecemasannya itu dengan cara perlahan-lahan mengubah kebiasaannya. Misalnya saja, kamu bisa mengajaknya meditasi atau aktivitas ringan lainnya ketika gangguan kecemasannya kembali menyerang. Tentu, agar temanmu bisa mengontrol dirinya sendiri dan berhenti dikontrol oleh gangguan itu. Tapi, jangan sampai kamu terkesan menggurui ya, Ladies!
4. Anjurkan padanya untuk menemui bantuan ahli dan tetaplah menemaninya
Seperti yang dilansir dari laman Anxiety Centre, ada cara yang paling efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan yang dialami seseorang, yaitu dengan kombinasi informasi pertolongan diri yang baik, seperti pelatihan atau terapi profesional, yang biasanya disebut Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Namun, biasanya terapi dari ahli ini dilakukan terutama untuk orang yang mengalami gangguan kecemasan tingkat lanjut. Nah, apabila temanmu sudah mengalami hal serupa, ada baiknya jika kamu mengajaknya untuk meminta bantuan ahli terapi di bidang psikologi. Kamu pun tetap harus menemaninya selama ia menjalani terapi tersebut.
Percaya deh, Ladies, setiap orang ingin dilahirkan dalam keadaan yang baik-baik saja. Jadi, jangan pernah menyalahkan mereka yang memiliki gangguan kecemasan ini, ya. Daripada sibuk menyalahkan, akan lebih baik jika kamu menghabiskan waktu untuk membantunya!