Duit memang hal yang super sensitif. Dan jika dimasukkan ke dalam hubungan percintaan, makin sensitif. Termasuk, jika pacar ingin meminjam uang.
Bukan berarti tidak cinta, tapi tetap saja ada perasaan was-was saat ingin meminjam uang kepadanya. Apalagi, jika hubungan kalian masih seumur kurang dari semester pertama. Plus, belum tentu hubungan kalian bisa bertahan lama; siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam satu-dua bulan ke pedepan? Apalagi, kamu mendengar cerita bahwa sering kali perpisahan terjadi karena duit. Belum lagi perkara menagihnya. Belum lagi perkara tagih-menagih. Menagih utang dengan orang lain saja sudah sulit, apalagi dengan pasangan sendiri.
Sekilas, meminjamkan uang pada pasangan bukan hal penting yang perlu dikhawatirkan. Kamu menyayanginya dan membantunya saat ia mengalami kesulitan finansial. Namun, seperti yang dibicarakan di atas, yang sedang kita diskusikan adalah uang dan utang. Jadi, harus bagaimana jika pacar ingin meminjam uang? Beberapa ahli menyarankan untuk melakukan penolakan secara halus. Begini langkah yang sebaiknya kamu lakukan.
Pertama
Sebaiknya, hanya pinjamkan uang jika pasangan mengalami kondisi darurat. Jika kamu terlalu gampang memberikan pinjaman kepada karena alasannya yang tidak jelas, maka dia bisa berpikir bahwa kamu adalah ATM berjalannya. Tidak mau 'kan, dianggap mesin pengeluar duit? Selain itu, kebiasan berutangnya juga bisa dijadikan indikasi ketidakmampuannya mengelola keuangan. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang negatif jika tetap dilakukannya ketika hubungan kalian sudah serius atau menikah. Jadi, pastikan membicarakan hal ini sebelum kalian melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Satu hal lagi, kamu perlu ingat bahwa meminjamkan uang pada pacar berarti harus sudah siap dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, saat hubungan kalian memburuk hingga berpisah, kamu jadi makin sulit menagih dia membayar utang-utangnya. Atau, dia tidak sanggup membayarnya, jadi mau tidak mau kamu harus merelakan duitmu hilang.
Kedua
Jika kamu akhirnya memutuskan untuk menolak meminjamkan duit, lakukan secara halus. Apabila kamu terbiasa mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi, maka kamu bisa menjelaskan pada pacarmu bahwa dana yang ada di rekeningmu sekarang hanya tinggal untuk keperluan sehari-hari hingga akhir bulan. Sehingga, tidak ada lagi dana yang tersisa untuk pos lain.
Ketiga
Sebut saja akhirnya kamu meminjamkan uang kepada pacar. Dan setelah sekian lama, kamu ingin menagihnya. Di sisi lain, pasangan mungkin berpikir bahwa dia bisa menunda waktu pembayaran karena kamu adalah pacarnya. Bahkan bisa jadi dia berasumsi, dia tidak perlu membayar utang sama sekali.
Nah, cara halus bila ingin menagih utang adalah sebisa mungkin jangan langsung menanyakan kapan ia mau bayar. Pertanyaan itu sensitif. Sedangkan jika menagihnya, ini akan memberikan tekanan dalam hubungan dan menumbuhkan rasa kurang nyaman yang bisa berujung pada pertengkaran. Secara halus ajak ia bicara mengenai kondisinya sekarang ini. Lalu perlahan, baru bicarakan bagaimana sebaiknya ia memenuhi tanggung jawabnya dengan membayar utang.
Pssst, apakah kamu punya pengalaman seperti ini? Coba ceritakan dan berbagi di sini, ya. Pengalaman kamu pasti bisa membantu orang lain, Ladies.
Sumber foto utama: Rawpixel.com