Ladiestory.id - Setiap orang tua pasti ingin merawat anak-anaknya secara langsung. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tak jarang orang tua harus bekerja di luar rumah, sehingga membutuhkan bantuan pengasuh untuk menjaga anak mereka.
Maraknya berita negatif mengenai tindakan pengasuh kepada anak-anak, membuat Kamu harus berhati-hati dalam memilih pengasuh yang baik. Berikut beberapa tips untuk memilih pengasuh yang baik.
Rekomendasi Orang yang Terpercaya
Tips pertama yang bisa Kamu lakukan adalah dengan memilih pengasuh dari rekomendasi orang yang terpercaya. Kamu bisa mencari berdasarkan rekomendasi orang tua, sahabat, atau tetangga yang pernah menggunakan jasanya. Kamu juga bisa memanfaatkan informasi dari yayasan, atau tenaga penyalur resmi yang sudah terbukti akreditasinya.
Pada intinya, carilah rekomendasi terbaik dari lingkungan yang sudah Kamu kenal. Hal ini bertujuan agar Kamu bisa menilai karakter seseorang melalui kacamata orang lain. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, setidaknya Kamu bisa mendapatkan informasi sekaligus referensi.
Cari Informasi Riwayat Pekerjaan
Layaknya sebuah perusahaan yang melakukan seleksi karyawan, Kamu juga harus mencari tahu informasi riwayat pekerjaan calon pengasuh. Kamu bisa menanyakan pengalamannya, berapa lama ia mengasuh anak, serta apa alasan ia meninggalkan pekerjaan sebelumnya.
Kamu juga bisa meminta calon pengasuh untuk menceritakan riwayat keluarganya secara detail, sehingga Kamu memiliki gambaran tentang lingkungan keluarganya.
Jika memungkinkan, Kamu bisa mencari nomor kontak atasan sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Penting bagi Kamu untuk curiga terhadap informasi yang berubah-ubah atau berbeda. Perhatikan tatapan mata calon pengasuh ketika diajak berbicara. Kamu perlu waspada jika ia nampak tidak fokus atau sering mengalihkan pandangan.
Utamakan Pengasuh yang Memiliki Pengalaman
Semua orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tentunya, Kamu tidak ingin anak diasuh oleh seseorang yang belum punya pengalaman tentang anak. Oleh sebab itu, penting bagi Kamu sebagai orang tua untuk memilih pengasuh yang sudah memiliki pengalaman atau terlatih dalam mengurus anak.
Observasi Kinerja Pengasuh
Jika Kamu sudah menemukan pengasuh untuk anak-anak, sebaiknya, jangan langsung melepaskan anak untuk diasuh berdua saja. Luangkan waktu sekitarr 1-2 minggu untuk mengamati bagaimana cara pengasuh melakukan pendekatan dan berinteraksi dengan anak-anak.
Jika terdapat gejala yang kurang baik, misalkan anak menjadi rewel, terdapat luka atau lebam pada bagian tubuh anak, makan atau tidur tidak sesuai dengan waktunya. Maka, segera ambil tindakan untuk mencari pengasuh yang lebih baik.
Diskusikan Aturan Kerja
Mendiskusikan aturan kerja dengan pengasuh merupakan hal penting yang wajib Kamu lakukan. Kamu bisa berdiskusi dengan calon pengasuh tentang aturan kerja misalkan, jadwal libur, serta kapan ia boleh memegang ponsel karena dikhawatirkan tidak fokus dengan anak. Kamu juga harus meninggalkan nomor yang bisa dihubungi setiap saat.
Informasikan kepada pengasuh tentang jadwal anak seperti, makan, mandi, dan tidur. Selain itu, penting bagi Kamu memberikan informasi riwayat kesehatan anak. Misalkan, anak alergi atau tidak suka makanan tertentu. Berikan semua informasi lain tentang kebutuhan anak, agar pengasuh bisa merawat anak dengan baik.
Diskusikan Tentang Biaya
Berdiskusi dengan pengasuh mengenai biaya yang akan mereka terima merupakan hal yang wajib Kamu sampaikan di awal perkenalan. Hal ini bertujuan untuk menghindari rasa ketidaknyamanan di kemudian hari.
Tentunya setiap daerah memiliki tarif mengasuh anak yang berbeda-beda. Faktor lain yang bisa Kamu pertimbangkan adalah jumlah anak yang diasuh, umur anak yang diasuh serta pengalaman dari pengasuh.