Hampir setiap orang tua berharap kesehatan anaknya dapat terjaga dan selalu dalam keadaan baik-baik saja. Orang tua pun berupaya untuk dapat memenuhi segala kebutuhan anak. Mulai dari kebutuhan primer dan sekundernya, dan yang paling utama adalah kebutuhan makannya. Tak jarang, kita menemukan beberapa orang tua yang hampir selalu memperbolehkan anaknya mengonsumsi banyak makanan sesuai keinginan buah hatinya itu. Padahal, sesungguhnya membiarkan porsi makan anak yang terlalu banyak bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan pada tubuhnya lho, Ladies. Berikut ini ada 5 dampak buruk kegemukan pada anak. Kita perhatikan, yuk!
1. Dampak kegemukan bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak
Penelitan menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kegemukan secara klinis akan memiliki risiko lebih besar mengalami obesitas atau kondisi kelebihan berat badan ketika ia beranjak dewasa. Seperti yang kita tahu, obesitas juga kerap menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit yang bisa mengakibatkan kematian, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, sleep apnea, hipertensi, stroke, osteoarthritis, dan kanker. Nah, sebelum terlambat dan menyesal, ada baiknya jika kamu mulai menjaga pola makan si kecil ya, Ladies.
2. Dampak kegemukan bisa menyebabkan perilaku bully pada anak
Masa sekolah semestinya menjadi masa yang paling indah bagi anak, sebab anak akan mendapatkan banyak teman dan mulai belajar bersosialisasi dengan teman-teman dan guru-gurunya. Namun, jika kita mesti flashback ke masa sekolah dahulu, kita sering melihat anak-anak yang bertubuh besar atau gemuk cenderung mendapat perlakuan bullying secara verbal, yang kini disebut dengan body shaming. Hingga di masa kini, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa menghina seseorang yang bertubuh gemuk adalah sebuah perlakuan bullying yang mesti dihindari. Sayangnya, masih banyak orang-orang yang mewajarkan perilaku body shaming itu, Ladies. Bisa bayangkan jika anak kesayanganmu mendapat perlakuan bullying dari teman-temannya hanya karena tubuhnya yang cenderung besar?
3. Dampak kegemukan bisa membuat anak malas bergerak
Memiliki tubuh yang besar atau kegemukan juga akan membuat anak malas untuk bergerak. Selain itu, anak juga akan lebih memilih mengunyah makanannya ketimbang harus berolahraga yang bisa membuatnya kelelahan. Kebanyakan orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung memiliki napas yang pendek. Kondisi seperti itu juga bisa dialami anak, lho.
4. Dampak kegemukan bisa memperburuk kesehatan anak
Selain obesitas yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang mengakibatkan kematian, kegemukan pada anak juga bisa memperburuk kesehatannya yang lain. Seperti misalnya, anak akan mengalami asma, diabetes dini, penyakit kardiovaskular, nyeri sendir yang terlalu dini, bahkan gangguan tidur, yang tentunya bisa mengacaukan pikiran dan kesehatan mental anak.
5. Dampak kegemukan bisa merendahkan kepercayaan diri anak
Anak yang sudah terlalu sering mengalami bullying di sekolahnya atau di lingkungan pertemanannya di manapun, juga akan mengalami penurunan kepercayaan diri. Bagaimana tidak, anak yang kerap dihina gemuk cenderung akan merasa dirinya buruk atau tidak lebih baik dari siapapun. Belum lagi jika ada salah satu temannya yang membanding-bandingkan dirinya dengan teman-teman perempunanya yang lain. Tentu, anak akan semakin tidak percaya diri dan berupaya menutup diri.
Itulah 5 dampak buruk kegemukan pada anak yang bisa kamu pikirkan, Ladies. Tentu, belum terlambat untuk memperbaiki pola hidup sehat pada anak dan keluargamu!