1. Health
  2. Nyaris Disantap Presiden Jokowi, Ketahui 6 Bahaya Makanan Berformalin bagi Kesehatan
Health

Nyaris Disantap Presiden Jokowi, Ketahui 6 Bahaya Makanan Berformalin bagi Kesehatan

Nyaris Disantap Presiden Jokowi, Ketahui 6 Bahaya Makanan Berformalin bagi Kesehatan

Ilustrasi sajian buah. (Special)

Ladiestory.id - Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan kabar bahwa orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo nyaris memakan buah yang berformalin. Hal ini bermula saat Jokowi dan keluarga tengah berlibur ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 22-25 April 2023.

Tiga jam  sebelum jam makan Jokowi dan keluarga, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Manggarai Barat menemukan bahwa buah yang akan dihidangkan untuk Jokowi di salah satu rumah makan ternyata mengandung formalin. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Paspampres untuk ditindaklanjuti. 

Formalin diketahui sebagai salah satu bahan kimia berbahaya. Formalin umumnya digunakan untuk mengawetkan jenazah dan dilarang penggunaannya pada makanan.

Jika makanan tercemar ataupun diawetkan menggunakan formalin, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Ladiestory.Id telah merangkum enam bahaya buah dan makanan berformalin bagi kesehatan. 

1. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi mengalami gangguan pencernaan. (Special)

 

Selain buah, formalin juga kerap digunakan oleh para pedagang nakal untuk mengawetkan bahan makanan lain seperti daging, ikan, maupun tahu. Semua jenis makanan yang mengandung formalin jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan terutama pada sistem pencernaan. 

Jika kamu mengonsumsi makanan ataupun buah yang mengandung formalin maka dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan nyeri perut. Bahkan, yang paling parah dapat menyebabkan luka pada lambung. 

2. Gangguan Pernapasan

Ilustrasi masalah pernapasan. (Special)

 

Selain menimbulkan masalah pada sistem pencernaan, formalin juga memiliki dampak buruk bagi sistem pernapasan. Menghirup formalin dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah yang serius pada sistem pernapasan misalnya iritasi pada hidung maupun tenggorokan. 

3. Alergi

Ilustrasi mengalami alergi. (Special)

Formalin yang disalahgunakan untuk mengawetkan makanan memiliki kandungan sekitar 37 persen formaldehida. Adanya kandungan formaldehida ini dapat menimbulkan alergi jika tubuh terkena paparannya. Bahkan gejala alergi akan semakin parah jika seseorang rentan atau sensitif dengan zat formaldehida tersebut. 

Gejala alergi yang muncul bisa pada area tubuh yang terpapar ataupun pada seluruh tubuh. 

4. Iritasi Mata

Ilustrasi mengalami iritasi mata. (Special)

Formaldehida yang ada dalam formalin merupakan zat yang berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi. Salah satu bagian tubuh yang bisa mudah mengalami iritasi akibat adanya zat ini adalah bagian mata. Paparan formalin dapat menimbulkan gejala seperti mata perih, merah, dan berair.

5. Kerusakan Ginjal

Ilustrasi mengalami gagal ginjal. (Special)

Makanan yang mengandung formalin sama halnya mengandung racun yang membahayakan kesehatan tubuh. Racun tersebut tidak dapat dicerna serta memperberat kinerja organ, salah satunya adalah ginjal. Ginjal akan bekerja keras untuk menyaring zat berbahaya tersebut sehingga lama kelamaan akan merusak fungsi ginjal sendiri.

6. Risiko Kanker

Ilustrasi penderita kanker. (Special)

Selain menimbulkan alergi maupun iritasi, makanan yang mengandung formalin juga dapat memicu timbulnya sel kanker. Mengonsumsi makanan berformalin dalam jumlah banyak atau secara terus-menerus akan menyebabkan tingginya risiko seseorang terkena kanker. Hal ini disebabkan karena formalin merupakan salah satu zat berbahaya dan bersifat karsinogenik.

Ladies, itulah enam bahaya makanan yang mengandung formalin bagi kesehatan tubuh. Karena memiliki banyak dampak buruk, maka kamu perlu lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih makanan. 

Agar terhindar dari makanan yang mengandung formalin, maka sebaiknya kamu membeli bahan makanan di tempat yang higienis dan terpercaya.

Selain itu, sebelum mengonsumsi makanan tersebut maka sebaiknya cuci dengan air bersih dan mengalir untuk menghilangkan kandungan formalin, karena formaldehida merupakan zat yang mudah larut dalam air.

Perhatikan juga proses memasak makanan tersebut, yaitu dengan suhu 75 derajat Celcius atau lebih. Hal ini dikarenakan suhu yang panas dapat membantu menghilangkan zat formaldehida di dalam makanan.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel