1. Lifestyle
  2. Njo Kong Kie Kemas Cerita Pekerja dan Era Digital dalam Musik dan Teater
Lifestyle

Njo Kong Kie Kemas Cerita Pekerja dan Era Digital dalam Musik dan Teater

Njo Kong Kie Kemas Cerita Pekerja dan Era Digital dalam Musik dan Teater

Njo Kong Kie. (Special)

Ladiestory.id - Njo Kong Kie akan menghadirkan pertunjukan musik dengan menghadirkan karya terbarunya “I Swallowed a Moon Made of Iron”. Pertunjukan tersebut akan digelar di Teater Salihara pada Jumat (17/3/2023) mendatang.

Hal ini menjadi konser kedua bagi Njo Kong Kie dari tur Asia Tenggaranya yang digelar di Singapura, Indonesia, Thailand dan Malaysia. 

Njo Kong Kie. (Special)

 

I Swallowed a Moon Made of Iron” merupakan karya yang dipersembahkan khusus untuk Xu-Lizhi (1990-2014), seorang penyair Tiongkok yang menyuarakan nasib jutaan pekerja di seluruh dunia dan keberadaannya sering dilupakan. 

Karya ini menjadi sebuah rekuiem untuk zaman digital kita yang terinspirasi dari syair-syair Xu yang kuat, menghantui, dan menyayat hati; yang banyak berbicara mengenai kehidupan para migran pembuat komponen elektronik di lini perakitan di Shenzhen, Tiongkok. 

Pertunjukan ini melintasi teater, musik, lagu, dan juga puisi untuk menghormati mereka yang perjuangannya tak terlihat namun banyak memberi kemudahan dalam hidup kita di masa ini.

Xu Lizhi sendiri adalah seorang penyair Tiongkok, lahir di provinsi Guangdong. Di usia yang ke-20, Xu bekerja sebagai pembuat komponen elektronik untuk perangkat digital. Xu meninggal di usia 24 dan meninggalkan 200 puisi yang berbicara mengenai kehidupan para migran pekerja pabrik. 

Karya-karyanya menggambarkan sedikit dari kehidupan Xu yang singkat baik dari harapan, mimpi, dan perjuangannya akan hidup sebagai buruh di lingkungan kerja dengan kondisi yang ekstrim. Lewat karya-karya inilah Xu mendapat pengakuan sebagai salah satu penyair terbaik Tiongkok.

Berangkat dari karya-karya Xu, “I Swallowed a Moon Made of Iron” pun hadir agar kita dapat meratapi sekaligus mempertanyakan ulang nasib manusia pada era digital ini. 

“Banyak dari kita mungkin tahu iPhone 14 dan Samsung Galaxy keluaran terbaru, tetapi berapa yang tahu bagaimana alat-alat ini dibuat? Di luar sana, seseorang bekerja begitu keras untuk menciptakan telepon genggam, laptop, atau televisi dari balik pabrik.” kata Njo Kong Kie.

Sebagai informasi, Njo Kong Kie sendiri merupakan seorang mantan direktur di salah satu kelompok tari ternama di Kanada; La La La Human Steps. Kekaryaan Njo terfokus pada musik-musik teater/pertunjukan. Ia pun sudah banyak mengisi scoring untuk berbagai televisi, film, dan produksi digital lainnya seperti film dokumenter.

Pementasan ini akan dilaksanakan di Teater Salihara pada Jumat, 17 Maret 2023 pukul 20:00 WIB. Pengunjung yang ingin menonton bisa membeli tiket di tiket.salihara.org dengan harga Rp100.000 (umum) dan Rp75.000 (pelajar).

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel