Ladiestory.id - APDH yang merupakan anak dari Nindy Ayunda mengaku menjadi korban penganiyaan ARTnya yang bernama Lia. Selain mengatakan pernah dikurung di kamar mandi, APDH juga mengaku pernah dicubit dan dipukul oleh ARTnya tersebut.
"(Lia) Suka nakal. (Aku) Dipukul, tarik, cubit, tangannya," ujar APDH, ketika memberikan kesaksiannya di persidangan bersama sang Mama.
Terkait kesaksian tersebut, Kak Seto lantas buka suara. Ia berpendapat jika anak yang berusia di bawah 5 tahun harus terlibat dalam sebuah persidangan, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti suasana yang mestinya ramah anak.
"Yang penting suasananya ramah anak. Jangan mencecar juga pertanyaannya, baik hakim ataupun jaksa, karena itukan anak di bawah 5 tahun yang belum siap untuk itu," kata Kak Seto dilansir viva, Selasa (29/3/2022).
Di sisi lain, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Lia Karyati (sang ART) mengaku heran dengan perilaku Nindy Ayunda yang memperkarakan kliennya ke jalur hukum.
"Dia (Lia) ditugasi untuk menjaga anak-anaknya Nindy. Disuruh kasih makan anak-anaknya, kalau anaknya dia enggak mau makan, katanya harus dipaksa. Begitu klien saya menjalankan tugasnya sesuai yang diperintahkan kok malah dilaporin," ucap Fahmi di sela persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Alasan Nindy sampai memperkarakan Lia juga dipertanyakan oleh Fahmi. Baginya, perdamaian antara kedua belah pihak sudah berhasil menyelesaikan kasus tersebut.
Tuduhan penganiayaan yang ditujukan kepada Lia sudah terjadi di tahun 2020 lalu berdasarkan perkataan Fahmi. Karena tidak terdapat luka maupun lecet pada tubuh APDH, Lia tidak terbukti melakukan kekerasan. Bahkan, Fahmi mengatakan jika Lia kembali beraktivitas seperti semula dan menjaga anak Nindy.
"Klien saya ini sedang hamil delapan bulan, sekarang ditahan dan dititipkan di Rutan Pondok Bambu. Tega banget ya," paparnya.
