Ladiestory.id - Aktris yang penuh kontrovers, Nikita Mirzani, kembali hadir dengan melontarkan komentarnya yang bernada nyinyir.
Kali ini, dirinya mengomentari aksi dari aktor Indonesia, Jefri Nichol, yang beberapa waktu lalu ikut turun ke jalan bersama para mahasiswa melakukan aksi demo di depan gedung DPR terkaui UU Cipta Kerja.
Dari video yang beredar di media sosial, Jefri Nichol ikut menyuarakan pendapatnya melalui orasi naik di atas mobil komando, hingga melemparkan bangkai tikus ke dalam pekarangan gedung DPR.
Melihat hal itu, aktris yang memiliki julukan Nyai Niki itu pun memberikan komentar yang menohok melalui laman media sosial Instagram-nya. Menurutnya, pemeran Nathan dalam film “Dear, Nathan” itu hanya ingin ikut-ikutan semata.
“Bukan bermaksud pansos karena ini masalah pemerintah, ada salah satu aktor turun ke jalan ikut demo tentang UU Cipta Kerja, dan segala melempar tikus pertanyaan saya untuk Jefri Nichol kamu tahu gak yang sedang kamu demoin," kata Nikita.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mempertanyakan keikutsertaan Jefri Nichol dalam aksi demonstrasi tersebut. Dia pun menyuruh Jefri untuk mempelajari sebelummya apa masalah yang akan didemo.
“Kamu paham isi dari UU Cipta kerja itu? Karena saya baca saya denger saya lihat kamu diwawancara pun ngomongnya berbelit-belit coba dipelajari dulu sebelum turun ke jalanan,” ucap Nikita.
“So soan lempar-lempar tikus, kalau udah tahu jangankan tikus bom aja kamu lempar saying” sambungnya.
Rupanya, ibu dari 3 anak itu melontarkan komentar setelah melihat video wawancara Jefri Nichol setelah aksi demo yang terlihat tidak mengetahui apa-apa dari isi UU Cipta Kerja, dan permasalahan yang dituntut oleh massa demo.
“Karena saya lihat, saya dengar, kamu diawancara pun ngomongnya berbelit-belit, tidak tahu,” tutur Nikita.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga menegaskan pada semua orang untuk memahami materi yang akan dibawakan saat demonstrasi.
“Menurut saya ketika mereka atau siapapun turun ke jalan harusnya udah memahami apa yang mau didemoin, inti permasalahanya apa jangan cuma gerombolan demo, akhirnya merusak fasilitas negara," pungkas Nikita.