Ladiestory.id - Masih lekat rasanya diingatkan pernyataan-pernyataan kontroversial putra sulung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan, Nicholas Sean, terkait pernikahan. Pria 23 tahun berulang kali menyatakan bahwa dirinya tak tertarik dengan pernikahan.
Bukan hanya itu, pada salah satu video di YouTube, nama Nicholas Sean sempat mendapat sorotan lantaran lebih memilh cewek yang tidak pintar dan cenderung mudah diatur. Kini, kembali dengan pernyataannya, ia mengungkapkan, jika bisa memilih, maka lebih baik tidak hidup.
"Saya juga kalau bisa pilih gak hidup sih, saya lebih pilih gak hidup sih, karena kayak banyak kesibukkan, cuman kayak no choice kan. Maksud saya, kita udah lahir ya saya jalanin aja, dan saya berharap it ends with me," ungkap pria yang akrab disapa Sean pada Marianne Rumantir dalam channel YouTube TS Media yang diunggah pada Selasa (2/8/2022).
Mendengar pernyataan tersebut, Marianne pun terkejut. Lebih lanjut Sean mengungkapkan bahwa ia lelah menjalani kehidupan.
"I'm just tired, I'm just tired of living. If I have a choice, I would chose not be born but not I'm here, just like do whatever I can (Aku lelah. Aku lelah terhadap kehidupan. Jika aku punya pilihan, aku akan memilih untuk tidak dilahirkan, tapi tidak aku sekarang di sini, melakukan apapun yang aku bisa). Intinya ya jangan jadi beban aja buat orang," terang Sean.
Dalam video tersebut, Sean juga menjelaskan bahwa orang tua pasti memiliki ekspektasi terhadap anaknya, tak terkecuali Ahok dan Veronica. Pria yang sedang menjalankan pendidikan dokter tersebut merasa kedua orang tuanya banyak ekspektasi terhadap dirinya.
"Ya saya merasa kayak, ya gitu sih, harus ngikutin sekolah, semua, dan kuliah harus diselesaiin. Saya sempet kayak males kuliah kan, terus harus selesaiin, akhirnya S1 juga. Sekarang naik koas, agak males juga, cuman kalau udah disuruh...jadi kayak banyak ekspektasi gitu," jelas Sean.
Sean juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa hidup untuk menjalankan kewajiban lantaran sudah lahir ke dunia. Mengenai ekspektasi orang tua, ia sendiri pun ingin memenuhinya.
"Yeah, I mean, pasti semua anak mau lah full fill their parents (expectation) cuman kadang-kadang jadi burden. Saya gak mau bebankan anak gua dengan hal yang sama," tegas Sean.
