Ladiestory.id - Nestlé Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Batang dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, Jawa Tengah meluncurkan Program Pelatihan Kerja “Generasi Muda Industri Cemerlang (GEMILANG)” di Pabrik Bandaraya dalam upaya meningkatkan kompetensi anak muda Kabupaten Batang guna meningkatkan daya saing mereka di bidang industri.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Nestlé Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, dan dihadiri oleh Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Swiss Philippe Strub, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, Pj. Bupati Kabupaten Batang Lani Dwi Rejeki, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Rakhmat Nurul Fadilah, Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Dr. Eni Dwi Wardihani, Secretariat and Education Manager SwissCham Indonesia Raja Falency Arifah, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Samer Chedid, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto, dan Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu.
Sebagai perusahaan yang secara berkelanjutan Menciptakan Manfaat Bersama bagi individu, keluarga, komunitas, dan lingkungan di seluruh area operasionalnya, Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan masyarakat sukses dan tangguh di Indonesia, salah satunya melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batang dalam mengusung Program Pelatihan Kerja “GEMILANG”.
Kolaborasi ini merupakan program pelatihan kerja pertama yang bekerjasama secara langsung dengan pemerintah daerah, di mana Kabupaten Batang terpilih sebagai kota pertama, sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia untuk turut mengembangkan potensi masyarakat di area pabrik barunya. Program ini diharapkan dapat membantu mengembangkan kompetensi anak muda di Kabupaten Batang dan mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045.
Pj. Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengucapkan apresiasi kepada Nestlé Indonesia yang telah bekerja sama dalam membentuk generasi muda yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi di Kabupaten Batang.
“Kami mengapresiasi Nestlé Indonesia yang telah menjalankan kolaborasi ini dalam menciptakan peluang bagi generasi muda untuk meraih pengetahuan dan pengalaman berharga, memupuk bakat mereka, serta menjalin hubungan yang kokoh dengan dunia kerja. Dengan diadakannya program pelatihan kerja ini, kami berharap akan mendorong industri untuk turut bahu membahu mengembangkan kompetensi anak muda di Indonesia dan mendukung Pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045," ujar Lani Dwi.
Program pengembangan masyarakat ini akan berlangsung selama sembilan bulan, dan diikuti oleh talenta lokal terpilih yang merupakan lulusan SMA (IPA) dan SMK di Kabupaten Batang. Dengan pelatihan kerja ini, para peserta akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran komprehensif mengenai dunia kerja, melalui pembelajaran dalam kelas, pelatihan praktik hybrid, dan pelatihan secara langsung di area produksi.
Dengan menghadirkan pendekatan pembelajaran yang komprehensif seperti ini, Nestlé Indonesia berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi para peserta Program Pelatihan Kerja Gemilang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saingnya.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid menegaskan, selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, Nestle senantiasa berupaya untuk menciptakan manfaat mersama di seluruh rantai operasional perusahaan.
"Salah satu area fokus kami dalam Menciptakan Manfaat Bersama adalah masyarakat, di mana pada 2030 kami bertujuan untuk memperbaiki taraf hidup 30 juta keluarga yang berkaitan langsung dengan bisnis kami, melalui berbagai program dan inisiatif. Kami berharap dengan diadakannya Program Pelatihan Kerja GEMILANG, Nestlé Indonesia dapat turut berkontribusi memberikan nilai tambah bagi masyarakat di sekitar area operasional kami," ujarnya.
Direktur HR Nestlé Indonesia, Fahrul Irvanto menyampaikan, Nestlé percaya bahwa kaum muda adalah jantung dari regenerasi dan masa depan.
"Kami bertujuan untuk membantu membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup. Berbagai program telah diluncurkan melalui inisiatif global kami Nestlé Needs YOUth, di mana kami telah memberdayakan lebih dari 90.000 pemuda di Indonesia sejak 2020," tutupnya.