Ladiestory.id - Di tengah tantangan global dan nasional yang sedang terjadi saat ini, Nestlé Indonesia terus memperkuat komitmennya untuk melakukan investasi secara berkelanjutan di Indonesia, seperti melakukan pembangunan pabrik baru, penambahan kapasitas operasional di tiga pabrik, dan melanjutkan jalinan kemitraan dengan petani lokal untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan.
Komitmen ini telah disoroti pada sesi Year End Media Gathering 2022 yang dihadiri oleh Ganesan Ampalavanar, selaku Presiden Direktur Nestlé Indonesia beserta jajaran manajemen Nestlé Indonesia lainnya pada Kamis (22/12/2022) lalu.
Dalam menjalankan bisnisnya, Nestlé Indonesia berupaya untuk memastikan seluruh proses operasional berkontribusi dalam melindungi bumi untuk masa depan. Pihaknya melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari perjalanan net zero emission untuk membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi untuk generasi mendatang.
Dalam hal keberlanjutan, Nestlé Indonesia memiliki dua komitmen, yaitu mencapai net zero emission pada 2050, dan memastikan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali, serta mengurangi sepertiga penggunaan resin plastik baru. Sebagai bagian dari perjalanan net zero emission ini, Nestlé Indonesia melakukan berbagai upaya untuk membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi untuk generasi mendatang.
Sejalan dengan nilai-nilai untuk menjadi Be a Force for Good bagi perusahaan, komunitas dan bumi, Nestlé Indonesia juga secara langsung memberikan dampak dalam mendorong kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas di Indonesia; memajukan pemuda Indonesia, dan lingkungan. Berbagai upaya yang berhasil dilakukan tahun ini adalah Program Magang SETARA.
Nestlé Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang dipilih oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menjadi advokat G20 untuk suarakan komitmen perusahaan dalam kesetaraan gender melalui kebijakan pemberian cuti melahirkan berbayar selama 7,5 bulan bagi karyawati dan 20 hari bagi karyawannya.
Selain itu, ada pula program SalesDev yang mengembangkan talenta lokal dari luar Jawa untuk berkarier dan memberikan dampak sosial, serta mempersiapkan pemuda Indonesia menjadi angkatan siap bekerja setelah lulus.