1. Lifestyle
  2. Negara Di Dunia Dengan Masyarakat Paling Bahagia
Lifestyle

Negara Di Dunia Dengan Masyarakat Paling Bahagia

Negara Di Dunia Dengan Masyarakat Paling Bahagia

Baru-baru ini, laporan daftar negara paling bahagia dirilis dan diumumkan secara luas. Dari survei yang dilakukan tersebut, diketahui Finlandia berada di peringkat pertama alias menjadi negara paling bahagia di dunia. Menariknya, negara ini ternyata sudah 4 tahun berturut-turut dinobatkan sebagai negara paling bahagia. Di peringkat selanjutnya, ada Islandia, Denmark, Swiss, dan Belanda. Lantas, apa rahasia bahagia dari negara-negara tersebut? 

Melansir CNN, ternyata salah satu faktor yang menjadikan penduduk negara tersebut bahagia adalah rasa percaya. Pada 2021, pandemi COVID-19 menjadi salah satu indikator dalam menentukan tingkat kebahagian.  Namun apakah kalian tahu bahwa negara-negara yang menempati posisi teratas rupanya memiliki cara hidup bahagia yang sebenarnya bisa juga kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wah, seperti apa sih cara hidup bahagia negara-negara yang mendapat indeks tertinggi dari PBB? Yuk simak ulasan di bawah ini!

Finlandia

Finlandia terkenal sebagai langganan negara paling bahagia di dunia. Banyak yang mengira  Finlandia merupakan negara kaya sehingga bisa membuat warganya hidup bahagia, tetapi apakah benar begitu? Ternyata tidak. Ada beberapa cara hidup bahagia a la warga negara Finlandia. Sebut saja budaya “Sisu”, yaitu budaya hidup bahagia dengan semangat dan ketabahan di masa sulit. Warga Finlandia juga dekat dengan alam di mana mereka memiliki tradisi “terapi hutan” dengan menjelajah hutan, tepian danau serta pinggiran sungai.Adapun cara hidup bahagia warga Finlandia yang bisa juga kamu terapkan adalah hidup minimalis. Mereka biasa menggunakan barang yang fungsional dan memiliki manfaat yang berkelanjutan. Warga Finlandia juga mampu menerapkan kebahagiaan untuk dirasakan sendiri bersama orang tersayang, bukan dengan mengumbarnya ke dunia maya yang menjadi tren saat ini.

Denmark

Negara Denmark adalah negara dengan indeks kebahagiaan nomor dua untuk tahun ini. Adapun rahasia hidup bahagia para Danish atau warga negara Denmark adalah konsep hidup Hygge atau cara hidup nyaman dan menenangkan jiwa. Cara hidup yang satu ini biasanya dimulai dengan menciptakan atmosfer hidup nyaman seperti menciptakan atmosfer yang nyaman agar bisa betah di rumah. Mereka berlomba-lomba membuat suasana rumah terasa cozy dengan interior unsur alam seperti furnitur kayu dan gelas keramik.

Norwegia

Norwegia memiliki konsep Koselig yang berarti kesenangan. Cara hidup bahagia negara ini di antaranya adalah dengan cara menikmati kebersamaan bersama orang lain dan berhubungan dengan alam. Dengan menerapkan konsep ini, warga negara Norwegia bisa nyaman baik di alam, ataupun ketika bersama tim. Konsep Koselig ini rupanya bisa mengurangi stres. Istirahat dari pekerjaan misalnya, memiliki banyak manfaat kesehatan mental dan fisik.

Islandia

Sejauh ini, salah satu faktor yang mendorong negara ini menjadi yang paling bahagia adalah tingkat kesetaraan masyarakatnya yang tinggi. Pemerintah Islandia menerapkan pajak rendah, perawatan kesehatan gratis, pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses. Bahkan, pada tahun 2018, Islandia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan upah kerja yang sama bagi perempuan dan laki-laki, lho!

Belanda

Warga Belanda, terutama anak-anak dan remaja memiliki konsep hidup positif sehingga membuat mereka hidup bahagia. Masyarakat Belanda terkenal memiliki gaya hidup yang santai dan ramah. Untuk menciptakan hidup baahagia, mereka menerapkan konsep mendukung sepenuhnya dengan kontrol seperlunya. Para orang dewasa seperti orangtua atau guru menciptakan suasana homey dan setara satu sama lain. Hal ini membuat para remaja tersebut tidak mengalami bullying dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan orangtua mereka.

Nah, bagaimana? Cara-cara di atas bisa dong kamu terapkan di kehidupan sehari-hari untuk hidup yang lebih berbahagia? Kamu bisa memulainya dari yang paling sederhana, seperti bersyukur misalnya.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel