1. Lifestyle
  2. Nasihat Ini Jadul, Tapi Tetap Ampuh Membuat Pernikahanmu Lebih Bahagia
Lifestyle

Nasihat Ini Jadul, Tapi Tetap Ampuh Membuat Pernikahanmu Lebih Bahagia

Nasihat Ini Jadul, Tapi Tetap Ampuh Membuat Pernikahanmu Lebih Bahagia

Ada banyak nasihat tentang pernikahan. Ada yang sudah ketinggalan jaman dan tidak perlu didengarkan (istri tidak boleh mengeluh, harus punya anak supaya bahagia, dll). Di sisi lain ada banyak nasihat pernikahan yang meski sudah berumur ratusan tahun, masih tetap relevan dan memang benar bisa membuat hubunganmu menjadi lebih bahagia dan awet. Seperti apakah nasihat yang dimaksudkan? Dengarkan nasihat-nasihat ini maka pernikahanmu kemungkinan besar akan berakhir sampai maut menjemput. 

Jadilah Teman yang Baik 

Bagaimana rasanya setelah curhat kepada sahabat dengan bebas dan lepas, tanpa perlu ada yang ditutup-tutupi? Nah, hal ini juga penting dalam sebuah pernikahan, yakni bagaimana cari kita memperlakukan pasangan dengan baik, menjadi teman yang enak untuk diajak diskusi.

Bersyukur dengan Apa yang Sudah Dimiliki

Bahagia itu bukan berarti kita punya segalanya, tapi bagimana cara kita bersyukur. Biar bagaimana pun, di atas langit memang masih ada langit. Kalau mendongak terus atau melihat rumput tetangga, tentu tidak akan ada puasnya. Makanya salah satu cara yang paling tepat untuk merasakan bahagia atas pernikahan adalah dengan bersyukur dengan apa yang kamu miliki. 

Pembagian Tugas Rumah Tangga Terkadang Sulit untuk Setara

Berbagi tugas rumah tangga dengan pasangan memang penting. Akan tetapi, pada kenyataannya sering kali memang sulit untuk membuatnya setara. Oleh karenanya, sadari bahwa pembagian tugas ini akan sulit untuk 100 persen sama setiap. Jika sudah kamu dan pasangan sudah bisa berbagi tugas rumah tangga pada sebagian besar waktu (misalnya lebih dari 70 persen), maka ini dapat disebut sebagai sebuah keberhasilan. 

Selalu Ucapkan Terima Kasih

Terima kasih. Kata simpel yang nyatanya berpengaruh besar pada hubungan pasutri. Berterima kasihlah pada apa yang sudah dilakukan pasangan. Dengan begitu, kita bisa fokus pada hal positif yang dimiliki pasangan ketimbang hal negatif. Alhasil, kepuasan terhadap hubungan jadi lebih besar.

Jangan Lupa untuk Membuat Pasangan untuk Selalu Tertawa

Dengan begitu banyaknya tekanan dan masalah hidup, pastikan kamu dan dia memiliki waktu bersama paling tidak 15 menit setiap harinya. Hanya berdua saja, tanpa interupsi dari pihak lain (bahkan anak). Dan saat bersama, jangan lupa untuk membuat pasangan tertawa. Ceritakan hal-hal kecil yang kamu tahu akan membuatnya cekikan atau terbahak. Seperti yang kita tahu, tawa memiliki efek besar, salah satunya membuat orang rileks, positif dan bahagia. 

Tarik Nafas Panjang Sebelum Marah atau Menyalahkan Pasangan 

Sebut saja adalah tugas suamimu untuk mencuci piring setelah makan malam, tapi kamu mendapati tumpukan piring kotor di pagi hari. Alih-alih langsung menyalahkan dan merepet, tarik nafas panjang terlebih dahulu. Lalu katakan, "aku penasaran apa yang terjadi tadi malam," adalah sebuah cara lembut untuk memulai percakapan dan mendengarkan jawabannya. 

Komunikasi dan Waktu Bersama adalah Kunci Menguatkan Pernikahan

Tidak perlu penjelasan panjang lebar tentang hal ini. Pastinya, sulit membayangkan hubungan akan awet dan harmonis jika dua hal ini tidak eksis dalam kehidupan sehari-hari. 

Buat Jadwal Kencan dan Berikan Sentuhan Fisik

Berbagai penelitian membuktikan bahwa menyentuh pasangan bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat karena tubuh merilis oxytocin (biasa disebut "hormon cinta"). Jadi, jangan lupa berpegangan tangan, menggosok bahu, memberi pelukan, ciuman bahkan fist-bumps! Dan lakukan ini juga saat kalian sedang berkencan! Waktu kencan adalah sesuatu yang wajib hukumnya dan jika memungkinkan dijadwalkan di hari yang sama setiap minggu. Sebuah saran: berikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk memberikan ide kencan; minggu ini giliran istri, minggu depan giliran suami. Ini akan membuat kamu dan pasangan semakin bersemangat dan menunggu-nunggu waktu kencan ini. 

Sumber foto utama: Unsplash.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel