Ladiestory.id - Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti.
Ketika musim hujan tiba, kasus penyakit demam berdarah semakin meningkat. Hal ini dikarenakan banyaknya genangan air yang menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk.
Sehingga, diperlukan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Pemerintah senantiasa menggalakkan upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengan melakukan kampanye 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Program 3M tersebut hanya program pokok saja, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah. Berikut Ladiestory.id telah merangkumnya untukmu.
1. Kuras Penampungan Air
Menguras merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mencegah demam berdarah. Tempat penampungan air seperti ember, bak mandi, atau wadah yang terbuka sebaiknya dikuras secara berkala.
Hal ini dikarenakan, dalam penampungan air tersebut rentan digunakan oleh nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Idealnya Kamu dapat menguras tempat penampungan air dikuras minimal seminggu sekali atau bahkan jika memungkinkan bisa dikuras setiap hari.
2. Tutup Penampungan Air
Menutup tempat penampungan air menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit demam berdarah. Genangan air merupakan tempat yang digunakan oleh nyamuk aedes aegypti untuk bertelur.
Sehingga menutup penampungan air akan memperkecil kemungkinan air dalam wadah tersebut digunakan untuk bertelur nyamuk aedes aegypti.
Mengubur kaleng bekas juga perlu dilakukan agar tidak digenangi oleh air hujan dan digunakan tempat bertelur nyamuk aedes aegypti.
3. Gunakan Pengusir Serangga
Penularan penyakit demam berdarah dikarenakan gigitan nyamuk aedes aegypti. Sehingga untuk menghindari penyakit tersebut, perlu dilakukan upaya untuk membasminya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pengusir nyamuk. Ada beragam produk yang bisa Kamu pilih untuk mengusir nyamuk tersebut.
Baik itu berbentuk aerosol, bakar ataupun bahan alami. Pilihlah produk yang paling ramah lingkungan dan tak menganggu pernafasan.
Beberapa bahan alami juga diyakini mampu mengusir nyamuk, di antaranya serai, cengkih, lemon, mint, daun basil, dan eukaliptus. Kamu bisa meletakkan tanaman tersebut di dalam ruangan sekaligus sebagai penghias ruangan.
Kamu juga bisa menggunakan difusser yang memiliki aroma bahan alami tersebut. Aroma yang dimiliki oleh bahan-bahan tersebut dinilai mampu mengusir nyamuk.
Selain itu, Kamu juga bisa menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk. Kandungan yang ada dalam lotion nyamuk dinilai dapat menghindarkan kulit dari gigitan nyamuk. Produk lotion anti nyamuk pun kini telah beragam dan ada yang khusus untuk anak.
4. Gunakan Pakaian Panjang
Mengenakan pakaian yang panjang dan tertutup juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyakit demam berdarah. Dengan mengenakan pakaian yang panjang, nyamuk akan kehilangan kesempatan untuk menggigit bagian tubuhmu yang tertutup.
5. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
Nyamuk aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang aktif pada pagi hari setelah matahari terbit dan pada waktu siang menjelang sore hari.
Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan juga nyamuk ini aktif pada malam hari. Agar terhindar dari serangan nyamuk tersebut, kurangilah kegiatan di luar ruangan pada waktu-waktu tersebut.
6. Jangan Gantung Baju
Tumpukan baju ataupun baju yang menggantung menjadi tempat bersembunyinya nyamuk. Oleh karena itu, hindarilah menumpuk ataupun menggantung baju di dalam ruangan. Letakkan baju di tempat yang tertutup, seperti di lemari.