Ladiestory.id - Min Hee-jin mengumumkan dirinya mundur dari jabatannya sebagai anggota direksi ADOR. Keputusan itu diambil setelah dirinya merasa tak lagi bisa mengusahakan ADOR kembali seperti saat dipimpin oleh dirinya.
Ia mengaku merasa sia-sia jika terus mencoba mendapatkan posisi sebagai CEO tersebut dengan menghadapi HYBE.
“Saya telah berusaha mengembalikan semuanya seperti pada April 2024, utuk mematuhi kontrak pemegang saham dengan HYBE dan melindungi ADOR,” ujar Min Hee-jin, melansir Korea JoongAng Daily, pada Rabu (20/11/2024).
“Namun, HYBE tidak hanya gagal tetapi justru tidak terlihat mengakui kesalahannya. Saya memutuskan bahwa akan membuang-buang waktu jika melakukan upaya semacam ini lagi,” sambungnya.
Mantan CEO ADOR mengumumkan hal tersebut usai namanya kembali masuk sebagai dewan direksi ADOR pada 17 Oktober 2024. Min Hee-jin mendapatkan kembali posisi itu untuk periode berikutnya, yakni selama tiga tahun ke depan.
Meski begitu, dewan direksi ADOR menolak permohonan Min Hee-jin untuk kembali menjadi CEO ADOR. Ia ditolak oleh semua anggota direksi ADOR dalam rapat direksi yang digelar pada 30 Oktober 2024 lalu.
Tak hanya itu, Min Hee-jin juga mengumumkan hengkang dari HYBE saat dirinya menyatakan mundur dari dewan direksi ADOR. Ia mengambil keputusan tersebut dengan mengakhiri perjanjian saham dengan HYBE.
Min Hee-jin juga meminta HYBE untuk bertanggung jawab secara hukum atas polemik perjanjian saham tersebut.
“Hari ini, saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai direktur internal ADOR,” kata Min Hee-jin.
“Selain itu, saya mengakhiri perjanjian pemegang saham dengan HYBE dan bermaksud meminta pertanggungjawaban HYBE secara hukum atas pelanggaran perjanjian ini,” sambungnya.
Usai menyatakan mundur dari dewan direksi ADOR dan keluar dari HYBE, Min Hee-jin akan bersiap untuk mengambil tindakan hukum terhadap setiap aktivitas ilegal yang dilakukan oleh HYBE dan afiliasinya.
Rencana itu terungkap karena Min Hee-jin merasa HYBE tidak mengakui kesalahan meski sudah berpolemik dengannya selama tujuh bulan terakhir. Ia mengaku tak gentang dengan langkah balasan HYBE, termasuk permainan media yang diklaim dilakukan oleh HYBE.
“Saya akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan satu per satu terhadap berbagai aktivitas ilegal yang dilakukan HYBE dan afiliasinya. Kerusakan moral HYBE telah mencapai puncak, dan meski permainan media kotor mereka akan terus berlanjut, saya tidak khawatir karena masyarakat mungkin sudah menyadari pola mereka,” pungkasnya.