Ladiestory.id - Multi Bintang Indonesia, bagian dari The HEINEKEN Company, produsen merek bir premium internasional Heineken® dan BINTANG, terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif melalui program Women in Sales. Women in Sales merupakan program yang telah berjalan sejak tahun 2021 dengan tujuan untuk menarik, mempertahankan, dan mengembangkan talenta-talenta perempuan di Divisi Sales perusahaan.
Program Women in Sales merupakan inisiatif The HEINEKEN Company dan telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu praktik terbaik dalam inisiatif DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) oleh World Economic Forum pada tahun 2023. Program ini mendukung ambisi Brew a Better World (BaBW) perusahaan untuk mencapai keseimbangan gender sebesar 25% di seluruh HEINEKEN pada tahun 2025.
“Women in Sales adalah program yang dirancang untuk membantu para talenta perempuan agar dapat unggul di industri yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menerapkan standar yang tinggi dalam menjaga keselamatan dan keadilan. Melalui inisiatif ini, kami memberikan berbagai platform dan aktivitas untuk membantu para talenta perempuan untuk terus tumbuh dan mengembangkan kemampuan mereka,” kata Melia Halik, Head of People Operations, Multi Bintang Indonesia.
Pada tahun 2020, terdapat 15,5% perwakilan perempuan di Divisi Sales perusahaan. Inisiatif ini telah membuahkan hasil positif yang signifikan dengan meningkatnya jumlah perempuan pada tim sales perusahaan. Pada tahun 2023, perwakilan perempuan di tim sales telah berhasil meningkat hingga 24%.
“Program seperti Women in Sales sangat penting dalam memberdayakan tenaga kerja untuk dapat do something that matters bagi diri mereka sendiri, lingkungan, dan perusahaan. Hal ini sejalan dengan komitmen Multi Bintang Indonesia untuk memberikan berbagai peluang bagi karyawan dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan sekitar mereka.”
Program ini mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dan memberdayakan para talenta perempuan. Salah satunya, Women in Sales Inclusion Program yang merupakan serangkaian sesi berbagi mengenai topik-topik seperti
kepemimpinan, menciptakan tempat kerja yang aman dan saling menghormati, dan meningkatkan kemampuan penjualan mereka.
Program ini juga memberikan pengaturan kerja yang fleksibel untuk mendukung karyawan yang telah berkeluarga.
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan Buddy Program, sebagai program untuk lebih meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin keselamatan para sales perempuan selama bekerja dan ketika berkunjung ke outlet.
Program ini memasangkan setiap karyawan perempuan dengan seorang “buddy” yang ditunjuk untuk mendampingi mereka selama melakukan kunjungan. Dengan menyediakan seorang pendamping, program ini memastikan keselamatan di area-area berisiko tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko insiden yang tidak diinginkan secara signifikan.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri dan produktivitas para karyawan perempuan dengan mengatasi masalah keselamatan, namun juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan aman.
Penerapan program inklusif seperti Women in Sales merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menarik dan merekrut para talenta perempuan di Indonesia. Inisiatif ini secara langsung telah meningkatkan tingkat retensi karyawan. Selain itu, program inklusif ini telah menghasilkan strategi berdasarkan perspektif yang lebih luas, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada customer dan consumer.
“Sebagai perusahaan yang berpusat pada consumer, program dan inisiatif ini membantu kami agar dapat lebih memahami mereka. Hal ini memungkinkan kami untuk terus mengembangkan strategi dan inovasi yang memenuhi keinginan consumer di Indonesia," tutup Melia.
