1. Lifestyle
  2. Mulai dari Diri Sendiri, Yuk Temukan Kedamaian dan Kebahagiaan Batin
Lifestyle

Mulai dari Diri Sendiri, Yuk Temukan Kedamaian dan Kebahagiaan Batin

Mulai dari Diri Sendiri, Yuk Temukan Kedamaian dan Kebahagiaan Batin

Ilustrasi Wanita. (Freepik)

Ladiestory.id - Setiap orang pasti ingin memiliki kehidupan yang tenang dan damai. Namun sayangnya, tak semua orang bisa dengan mudah memiliki kedamaian di dalam dirinya sendiri apabila tidak memiliki inner peace.

Inner peace atau kedamaian dalam diri merupakan suatu kondisi di mana seseorang bisa merasa damai secara mental dan spiritual. Di mana tak ada kecemasan, kemarahan, atau stres yang mengganggu pikiran seseorang.

Melansir dari Positive Psychology, disebutkan bahwa inner peace mengacu pada keadaan damai secara mental dan spiritual, dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk menjaga diri tetap kuat dalam menghadapi stres.

Seseorang yang memiliki inner peace, akan merasa lebih tenang dan mampu untuk menghadapi segala permasalahan kehidupan dengan lapang dada. 

Lalu, bagaimana cara menghadirkan inner peace di dalam ini ini?

Indrasto Budisantoso selaku CEO Jojonomic mengatakan bahwa semua hal yang ada di dunia ini, itu sempurna. Hitam tidak akan terlihat hitam apabila tak ada putih. Begitu pula sebaliknya, putih tak akan terlihat putih apabila tak ada hitam. Tak perlu banyak memikirkan tentang hal lain, cukup nikmati keadaan kita saat ini, itu sempurna.

Aleima Sharuna, Indrasto Budisantoso, Bagia Arif Saputra. (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

Bahagia bermula dari diri kita sendiri yang harus menganggap semua hal yang kita alami adalah sebuah kebahagiaan. Karena dengan menganggap semua hal membahagiakan, maka hal lain justru akan terjadi dengan indah dan membahagiakan diri kita.

“Bahagianya justru kita mulai dulu, bahagianya ada dulu, kita sadarin dulu baru semuanya di sekeliling kita menjadi indah,” ujar Indrasto Budisantoso dalam sesi talk show yang digelar DKK Academy, Rabu (13/12/2023).

“Apapun yang terjadi, semuanya jadi netral aja. Karena semua peristiwa bisa jadi indah atau nggak. Tidak ada alasan untuk tidak bahagia, nggak mungkin aja gitu. Kecuali kita sendiri yang ngomong kalo kita nggak bahagia,” lanjutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Bagia Arif Saputra selaku Founder & Facilitator of Our Happiness Matters (OHM). Ia menyebutkan bahwa seseorang memiliki keputusan sendiri untuk menganggap dirinya bahagia atau tidak.

“Kebahagiaan itu tidak terikat pada pola pikir kita. Kita punya keputusan dan pilihan untuk bisa bahagia atau tidak, terlepas dari apa yang ada di sekitar kita,” tuturnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel