Ladiestory.id - Taksi listrik terbang di Singapura yang telah direncanakan oleh Volocopter GmbH akan dimulai pada 2024. Perjalanan yang dilakukan yaitu melintasi perbatasan negara Indonesia dan hanya ditujukan untuk kunjungan turis jarak dekat.
The Straits Times memaparkan, penerbangan dari bandara Changi ke Batam hanya memerlukan waktu 20 menit menurut peta jalan Volocopter yang sudah dirilis haria Senin (14/2).
Dan hanya butuh waktu sebanyak 30 menit untuk melakukan perjalanan bisnis ke Ibrahim International Business District di Johor Baru, Malaysia. Menurut perusahaan, ini lebih cepat 3 jam daripada Kamu mengendarai mobil.
Taksi terbang Volocpoter tampak layaknya helikopter kecil yang memiliki banyak baling-baling. Vertiports merupakan tempat lepas landas dari kendaraan ini yang memiliki luas kira-kira 20-25 meter. Agar lebih mudah, landasan yang satu ini juga bisa dibuat di atas gedung.
Menurut Volocopter, persiapan teknologi sekarang sudah lebih dekat ke arah komersialisasi. Perusahaan ini pun juga sudah mengembangkan industri mobilitas udara semenjak tahun 2019. Di saat itu, taksi terbang sudah pernah mengudara selama 3 menit di Marina bay.
CEO dari perusahaan Volocpoter, Christian Bauer mengatakan jika perusahaan hendak mengoperasikan 10 sampai 20 taksi terbang di tempat wisata populer turis di Marina Bay dan Snetosa ketika berada di Singapore Airshow hari Selasa (15/2/2022).
Selain itu, ekspansi ke kawasan Asia Tenggara ini pun membawa misi visibiltas manufaktur kendaraan lepas landas vertikal.
"Volocopter adalah salah satu eVTOL [electric vertical take-off and landing] yang pertama di Singapura," ucap Bauer, dilansir theedgemarkets.com.
"Pada manufaktur, kami mempelajari itu dan kami memberi waktu 12 bulan untuk melihat apakah kami perlu melakukannya atau ada potensi lain," sambungnya.