Ngomong ngomong mengenai acara pernikahan, pasti tak lepas dengan bayangan baju kebaya. Terlebih lagi untukbpenduduk daerah yang masih kental dan menjunjung tinggi kebudayaan daerahnya termasuk dalam hal berpakaian kebaya.
Mungkin ada beberapa dari kalian yang masih bingung dalam memadukan jenis hijab yang cocok untuk dikenakan sesuai model kebaya. Sebab pada umumnya kebaya diaplikasikan dengan tatanan rambut atau sanggul. Perlu kombinasi yang pas antara hijab dan kebaya yang dikenakan suapaya terlihat serasi dan anggun.
Memang tidak mudah mengaplikasikan kebaya yang identik dengan sanggul lalu kemudian sanggul tersebut harus ditukar dengan hijab.
Hal ini ditujukan supaya para perempuan muslim bisa mengenakan kebaya hijab dengan indah dan penuh sentuhan estetika tanpa mengurangi unsur kebaya yang tradisional.
Memang terkadang membingungkan dalam memadukan hijab untuk kebaya pesta untuk sebagian orang. Pergi kondangan menjadi salah satu acara yang perlu dihadiri, apalagi bila yang punya acara pernikahan merupakan kerabat dekat maupun sanak saudara. Ketika menghadiri kondangan, kita harus tampil maksimal.
Menggunakan hijab yang cocok untuk pergi kondangan memang sesekali dapat menjadi hal yang sulit. Berikut di bawah ini kami akan menyediakan langkah langkahnya.
1. Pakailah scrunchie dalam menguncir seluruh rambut
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menguncir rambut supaya lebih rapi dan tidak mudah rontok. Janganlah memakai ikat rambut biasa, pakailah scrunchie. Scrunchie merupakan ikat cepol yang bisa menghasilkan tatanan rambut lebih rapi dan juga kokoh. Scrunchie ini juga dapat dipakai dalam membuat efek rambut menjadi lebih tebal.
2. Gunakan ciput
Ciput merupakan istilah yang dipakai dalam menyebut dalaman (inner) hijab. Ciput berfungsi untuk menutup rambut dengan sempurna dan menahan posisi hijab supaya tidak mudah bergeser akibat bersentuhan dengan rambut yang cenderung licin, serta mencegah helai rambut mencuat keluar.
3. Kenakan hijab segi empat atau pashmina
Letakkan kain hijab di atas kepala dan atur ujung kain sampai bagian kiri sama panjangnya dengan bagian kanan. Bila ujung kain depan telah sama panjang, lalu sematkan jarum pentul supaya hijab tidak bergeser. Sesudah itu rapikan hijab pada bagian atas kepala sampai rapih dan pas di wajah.
4. Pastikan posisi hijab dan ciput pas dengan jarum pentul
Menyematkan jarum pentul di bagian dagu saja terkadang tidak cukup, terlebih lagi bila kain hijab yang akan dipakai terasa licin. Oleh sebab itu, kamu perlu menyematkan jarum pentul dengan jumlah sedikit lebih banyak supaya bentuk pashmina tidak berantakan. Kamu dapat menyematkan jarum pentul di bagian atas kepala atau sisi kanan dan kiri dekat telinga.
5. ikat kain hijab secara melingkar
Sesudah memastikan hijab terpasang rapi dan pas, lalu ambil sisi kain hijab yang menjuntai di bagian depan lalu dilingkarkan menyilang ke bagian belakang. Bagian kanan dilingkarkan ke sebelah kiri, demikian juga sebaliknya lalu ikat kain hijab tersebut. Jangan lupa pastikan kembali ikatan terlihat rapi dan tidak mudah lepas.
6. Pakai kembali jarum pentul supaya hijab semakin tidak mudah berubah posisi
Cara hijab simple untuk kebaya pesta setelahnya kembali membutuhkan jarum pentul. Gunakan kembali jarum pentul tetapi kali ini untuk di sisi belakang kepala supaya posisi hijab semakin tidak mudah berubah. Jangan lupa untuk merapikan kembali posisi hijab sehingga posisinya terlihat rapi dan sempurna.
7. Tambahkan bros untuk mempermanis tampilan
Tahapan terakhir dalam menggunakan hijab dan kebaya pesta yaitu menambahkan bros. Ukuran bros dapat disesuaikan dengan selera atau motif pada kebaya yang dikenakan.