Ladiestory.id - Perkembangan zaman semakin memudahkan para ibu muda yang semakin gencar memperoleh informasi mengenai MPASI. Namun sayangnya, di tengah banyaknya informasi yang beredar luas, masih terdapat juga banyak mitos mengenai MPASI yang membuat para ibu menjadi khawatir.
Salah satu mitos yang cukup membingungkan adalah mengenai pemberian rasa pada MPASI. Ada yang menyebut bahwa MPASI tidak boleh memiliki rasa sama sekali, namun ada juga yang menyebut bahwa MPASI boleh memiliki rasa karena sedari lahir anak sudah bisa merasakan.
Dokter Spesialis Anak, dr. Miza Afrizal, SpA. mengungkapkan bahwa penelitian di beberapa tahun yang lalu menyebutkan bahwa MPASI sebaiknya tidak memiliki rasa. Namun, seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga semakin berkembang dan menyebutkan bahwa MPASI boleh diberikan bumbu dan memiliki rasa.
“Di atas 6 bulan usia kandungan, bayi sudah bisa merasakan. Pas lahir juga bisa merasakan ASI. 0-5 bulan merasakan ASI yang gurih, lalu pas MPASI kita berikan rasa yang hambar. Jadi tidak aneh kalau banyak bayi yang menolak walaupun tidak menutup kemungkinan ada bayi yang suka hambar. Jadi itu alasan MPASI sejak pertama boleh pake rasa,” ungkap dr. Miza, di kawasan Pondok Indah, pada Jumat (21/7/2023).
Lebih lanjut, dr. Miza mengatakan bahwa di usia 6 bulan sampai 1 tahun, ada hal yang lebih prioritas bagi seorang anak selain membutuhkan makanan bernutrisi, yakni belajar makan.
“Pada saat anak kurang lebih 1 tahun, itu ternyata 100 persen manusia mengalami neufobhia, yakni rasa takut atau ragu untuk memasukkan sesuatu yang baru ke dalam mulut. Maka sebelum memasuki usia itu, ada baiknya kita mengenalkan berbagai macam rasa dari makanannya supaya dia bisa punya berbagai macam rasa yang berganti ganti, dan kita juga punya opsi untuk menambahkan bumbu tambahan,” jelas dr. Miza.
Memperingati Hari Anak Nasional 2023, Royco menegaskan komitmennya dalam mendampingi para Ibu di Indonesia memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan balita pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan meluncurkan kampanye “Wisata Rasa MPASI Royco”. Kampanye ini bertujuan mendorong para ibu untuk terus memperkaya pengetahuan seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI) – termasuk mitos dan faktanya – serta menghadirkan buku resep yang siap menjadi panduan ibu dalam mengkreasikan aneka menu MPASI sesuai pedoman “Isi Piringku”.
Royco menghadirkan Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet sehingga cocok digunakan untuk aneka menu MPASI.