Ladiestory.id - Bagi setiap wanita, kehamilan menjadi momen bahagia yang paling dinantikan. Banyak wanita yang berupaya menjaga buah hati sejak dalam kandungan hingga persalinan tiba.
Namun, bagi sebagian wanita ada yang mengalami masalah dalam kehamilan dan menghadapi suatu kenyataan yang tidak diinginkan salah satunya adalah keguguran. Kondisi kandungan yang lemah dapat menjadi salah satu tanda yang mengakibatkan keguguran.
Berikut ini enam hal yang menyebabkan kandungan lemah dan mengakibatkan keguguran yang telah Ladiestory.id rangkum.
Faktor Keturunan
Dilansir dari Healthline, kondisi kandungan lemah dapat terjadi sekitar 1 dari 100 kehamilan, selain itu hampir 25 persen bayi keguguran terjadi pada trimester kedua kehamilan pada kondisi kehamilan lemah.
Penyebab kandungan lemah dapat diketahui karena adanya faktor keturunan atau kelainan genetik yang dapat mempengaruhi jenis protein berserat yang membentuk jaringan kolagen sehingga dapat menyebabkan leher rahim menjadi tidak normal.
Adanya paparan dietilstilbestrol (DES) yakni bentuk sintesis dari hormon esterogen sebelum lahir juga dapat menjadi penyebab kondisi kandungan lemah.
Infeksi dari Luar Rahim
Hal lainnya yang menjadi penyebab kondisi kandungan lemah ialah karena adanya infeksi bakteri yang terjadi di dinding rahim. Jika hal ini terjadi maka harus segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.
Adanya Penyakit Kolagen
Penyakit kolagen pula dapat menjadi penyebab kondisi kandungan lemah. Penyakit kolagen ini merupakan jaringan ikat yang disebabkan oleh kelainan kolagen. Pada mulut rahim terdapat zat kolagen yang menjadi salah satu risiko kandungan Moms melemah bahkan wajib diwaspadai dan ditangani agar tidak berujung pada keguguran.
Anomali Rahim
Anomali rahim ialah adanya kelainan bentuk rahim sejak lahir yang dapat menjadi pemicu kandungan lemah. Hal ini dapat ditandai dengan bentuk dan kondisi rahim yang tidak normal serta dapat memicu terjadinya masalah kewanitaan seperti gangguan pada menstruasi, masalah pada kehamilan hingga kandungan pun melemah.
Kondisi Trauma Akibat Kuret
Apabila Moms sebelumnya pernah melakukan proses kuret serta mengalami trauma juga dapat menjadi salah satu penyebab kondisi kandungan melemah.
Proses kuret ini pula dapat menyebabkan efek samping yakni terjadinya pelemahan pada serviks, mengalami keguguran ataupun masalah kehamilan lainnya sehingga munculnya rasa trauma yang dapat mempengaruhi dan memperburuk kesehatan reproduksi.
Oleh sebab itu, apabila Moms telah melakukan proses kuret, maka perlu melakukan perawatan medis yang tepat untuk mencegah terjadinya risiko terhadap masalah kesehatan reproduksi dikemudian hari.
Adanya Robekan Mulut Rahim
Kondisi pasca persalinan yang menimbulkan robekan terhadap mulut rahim atau serviks juga menjadi salah satu penyebab kondisi kandungan lemah atau dikenal dengan isthmus uteri incompetens.
Robekan mulut rahim ini dapat terjadi pada kondisi persalinan normal ataupun persalinan sulit terutama pada ibu yang baru melahirkan anak pertama ataupun pada ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan besar.
Apabila robekan tersebut tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan jaringan perut menjadi tidak elastis pada permukaan dinding rahim sehingga kandungan pun akan melemah. Jika isthmus uteri menjadi lemah, maka dapat menyebabkan munculnya risiko keguguran, kondisi bayi prematur hingga pecah ketuban sebelum waktunya.
