Ladiestory.id - Kamu tahu gak kalo bayi juga bisa mengalami kembung, loh? Hal ini terjadi karena bayi begitu mudah menghirup udara bebas. Bahkan beberapa kegiatan juga bisa memicu bayi banyak menghirup udara bebas.
Contohnya yaitu seperti ketika bayi sedang meminum susu secara langsung dari sang ibu maupun dari botol. Hasil riset memperlihatkan jika bayi mengeluarkan gas sebanyak 13 sampai 21 kalo tiap harinya. Tapi ternyata, gas-gas tersebut juga bisa terperangkap dalam perut bayi yang pada akhirnya membuat bayi mengalami perut kembung.
Biasanya bayi akan mudah menangis, rewel, tidak nyaman, dan perut terasa lebih keras jika sedang mengalami perut kembung. Selain hal diatas, bayi yang mengalami perut kembung juga biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan, lebih kerap menggeliat, gelisah, hingga kesulitan dalam tertidur. Namun, para orang tua jangan khawatir. Kalian dapat mengatasi perut kembung pada bayi dengan cara cara di bawah ini.
1. Perhatikan Posisi Menyusui
Cobalah dalam menjaga posisi kepala bayi lebih tinggi ketimbang perutnya ketika akan menyusui secara langsung dari sumbernya maupun melalui botol. Hal ini dilakukan agar susu yang diminum oleh bayi akan turun menuju dasar perut dan udara menuju atas sehingga bayi akan lebih mudah untuk bersendawa. Bahkan jika memang diperlukan, gunakanlah bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi.
2. Tepuk Punggung Bayi Agar Bersendawa
Selain cara yang pertama, para ibu juga dapat melakukan cara yang satu ini. Menyendawakan bayi dapat lebih mudah dilakukan untuk mengatasi perut kembung yang dialaminya. Selama dan setelah disusui, bayi perlu disendawakan. Jika bayi tidak segeran bersendawa setelah menyusu, ibu-ibu sekalian dapat menepuk lembut punggung bayi secara berkala agar dapat mengeluarkan gas dari mulutnya.
3. Pijat Lembut Bayi
Untuk mengeluarkan gas pada perut bayi selanjutnya, Kamu dapat memijat bayi dengan lembut pada area perutnya. Hal ini mungkin bisa membantu perut sang bayi merasa lebih baik. Buat gerakan seperti mengayuh pada kaki bayi saat ia sedang terlentang.
Para ibu juga bisa menggosok punggung bayi setelah membuat bayinya berposisi tengkurap. Cara ini nyatanya juga bisa mengeluarkan gas lada perut bayi, lho. Mandi air hangat pada bayi juga dalat meredakan perut kembung yang dirasakannya.
4. Sebelum Merasa Lapar, Segera Beri Asi/MPASI Pada Bayi
Para ibu sebaiknya memberikan Asi maupun MPASI sebelum bayi merasa lapar. Bayi akan menelan lebih banyak angin bersamaan dengan makanan setelah ia menangis akibat merasakan lapar. Hal ini dapat menyebabkan perut bayi menjadi kembung.
Sebenarnya perut kembung yang dialami bayi tidak perlu dikhawatirkan. Namun bukan berarti para ibu juga mengabaikan hal yang menimpa buah hatinya tersebut. Karna penyakit ringan yang diabaikan akan menjadi kian besar nantinya.
Jika perut kembung yang dialami bayi diikuti dengan gejala seperti susah buang air besar, muntah, maupun demam, para orang tua dapat langsung memeriksakan si kecil kepada dokter. Agar nantinya dokter bisa menangani masalah penyakit yang dialami bayi dengan penanganan tepat.
5. Tummy Time
Selain beberapa hal diatas, para ibu juga dapat melakukan Tummy Time terhadap si kecil. Tummy time merupakan pelatihan yang dilakukan bayi untuk bertengkurap. Untuk melakukan aktivitas bertengkurap ini, tidak ada batas usia ideal yang diperlukan si bayi. Tapi ada yang merekomendasikan jika tummy time dilakukan selang waktu beberapa hari setelah bayi lahir dan jangan ditunda tunda.
Bagaimana, Moms? Sudah lakukan hal diatas ketika bayi mengalami perut kembung?