Saat tren pakaian berfokus pada model longgar dengan bagian belakang lebih terbuka, maka backdrop necklace hadir menjadi aksesori yang sempurna. Yuk, kenalan lebih jauh dengan kalung yang menjuntai di punggung ini.
Backdrop necklace memang bukan aksesori yang umum dipakai. Fenomenanya lebih populer pada gaun pengantin yang banyak mengusung model punggung yang terbuka. Kehadiran kalung punggung ini lahir dari tren aksesori yang menggantung dan berayun lepas mengikuti gerak tubuh yang marak di tahun 1920-an.
Pada masa itu, perhiasan wanita berupa backdrop necklace yang hadir bersama dengan gaun punggung terbuka menambah keanggunan dan feminitas pada mempelai wanita.
Namun seiring berkembangnya zaman, tren kalung backdrop kini tidak hanya populer dengan gaun pengantin, tapi pakaian-pakaian lain yang menunjukkan siluet punggung yang cantik. Sebut saja dress musim panas atau bahkan gaun malam yang elegan.
Backdrop necklace yang hadir di di pasaran ada di rentang model, bahan dan harga yang sangat beragam. Untuk model yang diperuntukkan bagi kategori costume jewellery, bahannya bisa dari metal, kristal, batu mulia sampai mutiara imitasi.
Sementara untuk kategori fine jewellery, bahannya bisa dari perak, rose gold, emas kuning dengan ornamen batu mulia, berlian, mutiara dengan berbagai bentuk. Perhiasan emas dalam bentuk backdrop necklace ini makin marak dikoleksi.
Ini dia berbagai model kalung backdrop berikut tips memadukannya dalam tampilan yang selaras.
1. Minimal and Simple Backdrop Necklace
Ini adalah backdrop necklace dengan memakai satu rantai tunggal. Jika kamu menyukai kalung backdrop tetapi tidak ingin terlalu heboh, perhiasan wanita model backdrop necklace yang minimal dan simple ini menjadi pilihan yang tepat.
Model kalung ini bisa kamu padukan dengan pakaian sehari-hari. Backdrop necklace akan memberi tampilan dramatis dengan model sederhana namun elegan.
2. Backdrop Choker Necklace
Model choker ini ditandai dengan bagian depan yang tinggi seperti kalung choker pada umumnya. Di bagian belakang, kalung akan tampak seperti garis lurus yang jatuh di sepanjang punggung bagian atas.
Model ini cocok digunakan jika kamu mengenakan pakaian dengan garis leher rendah dan tentunya punggung yang terbuka.
Kamu bisa menampilkan gaya rambut updo untuk memfokuskan backdrop choker necklace yang kamu gunakan. Dengan tampilan tersebut, kamu tidak perlu tambahan anting lagi untuk memperindah tampilan.
Model rambut updo dan backdrop choker necklace membuat pakaian yang modelnya sederhana pun jadi terlihat menakjubkan.
3. Layered Backdrop Necklace
Berbeda dari model backdrop necklace yang minimal, model layered backdrop necklace semakin meriah dengan latar belakang kalung berlapis. Kalung emas ini memiliki dua atau tiga untaian kalung yang saling terhubung yang meluncur secara dramatis di punggung.
Menggunakan gaun dengan punggung belakang terbuka hingga pinggang, tampilanmu akan semakin menawan dengan perhiasan satu ini
4. Back-Only Backdrop Necklace
Kalau model kalung-kalung backdrop di atas menampilkan kalung di sisi depan dan belakang sekaligus, maka jenis yang ini hanya tampil di belakang.
Biasanya digunakan pada gaun pengantin dengan model punggung terbuka dengan cara disematkan pada bagian belakang gaun.
Kalau backdrop necklace hadir dalam bentuk kalung emas, tambahkan anting-anting emas dengan model gantung untuk efek maksimal.
Menarik, kan, untuk memasukkan backdrop necklace ke dalam koleksi perhiasanmu?
