Ladiestory.id - Banyak mitos yang mengungkapan jika seorang wanita karier kerap mendapat isu diskriminatif untuk memiliki jenjang karier yang tinggi dibandingkan dengan kaum pria. Hal ini tidaklah benar! Saat ini, banyak wanita karier yang sukses diberbagai bidang serta berhasil menginspirasi banyak orang.
Supaya tidak terjebak dengan stereotype yang beredar di masyarakat, khususnya isu seputar wanita karier, ada baiknya jika kamu tidak harus mempercayai enam mitos seputar wanita karier berikut ini.
Wanita Tidak Bisa Menjadi Pemimpin
Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat seputar wanita karier ialah wanita tidak bisa menjadi pemimpin. Nyatanya, para wanita kini sudah banyak yang sukses mengembangkan karier sebagai pimpinan pada suatu perusahaan. Tak hanya pada bidang kecantikan maupun fashion, ada banyak tokoh wanita inspiratif yang menjadi pemimpin dalam bidang politik hingga bisnis.
Wanita Tak Bisa Setara dengan Pria
Ada kalanya, wanita selalu dianggap remeh dengan lawan jenisnya. Banyak pula yang beranggapan bahwa usaha wanita tidak bisa setara dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pria. Padaha,l saat ini juga sudah banyak wanita yang turut andil dalam melakukan pekerjaan atau profesi yang dilakukan pria, misalnya menjadi CEO perusahaan, menjadi pilot, pembalap, binaragawan, bahkan anggota keamanan.
Wanita Karier Tak Bisa Membagi Waktu
Bekerja ataupun menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan salah satu pilihan yang hebat bagi wanita. Bahkan, wanita pun bisa melakukan keduanya, baik itu berkarier serta menjadi ibu rumah tangga. Saat wanita menikah dan mulai disibukkan dengan urusan rumah tangga, ia akan berusaha untuk menyeimbangkan waktu dan tanggung jawabnya.
Ada banyak anggapan jika wanita karier akan sulit membagi waktu sebagai ibu rumah tangga. Nyatanya, pandangan ini harus dihilangkan! Setiap wanita yang kini menjadi seorang pekerja, nyatanya juga mampu mengatur waktunya dengan baik dalam mengurus keduanya.
Karier Wanita Akan Terhenti Ketika Menikah
Wanita yang belum menikah memang masih bisa mengembangkan jenjang karier yang ia impikan. Namun, setelah menikah banyak orang yang mengatakan bahwa karier wanita akan terhenti dikarenakan kesibukan mengurus rumah tangga. Hal yang perlu diperhatikan disini ialah seorang wanita yang berkarier dan mengurus rumah tangga tetap bisa melakukan keduanya.
Ada baiknya jika pandangan tersebut bisa dihilangkan karena baik wanita yang sudah bekerja ataupun bekeluarga tetap bisa meraih kesuksesan serta peluang yang ia inginkan. Bahkan, ia tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi dan juga bekerja.
Wanita Selalu Mengandalkan Perasaan
Dalam berkarier atau dunia kerja, wanita kerap kali menggunakan perasaan ketimbang logika berpikirnya. Hal seperti ini pun masih banyak melekat dalam persepsi masyarakat. Tak jarang, banyak wanita yang merasa baper dan sering bertindak egois yang dapat mengganggu pekerjaannya, alhasil wanita pun akan susah untuk mendapat promosi jabatan di tempatnya bekerja.
Kenyataannya, hal ini tidaklah demikian. Banyak pula wanita pekerja yang mampu mengendalikan emosi dan perasaannya tanpa harus mengesampingkan logika saat menghadapi berbagai masalah di dunia kerja.
Wanita Karier Sulit Dapat Jodoh
Adapula anggapan, jika seorang wanita karier yang sibuk dan fokus dengan pekerjaannya akan sulit mendapatkan jodoh. Alhasil, ia memilih untuk meunda pernikahan dahulu dan lebih mementingkan karier masa depannya. Bagi seorang wanita karier, bahagia dan independen adalah tujuan utama.
Wah, anggapan seperti ini tidaklah benar. Wanita karier pun masih tetap bisa mengurus masalah percintaannya tanpa harus mengganggu karier dan masa depannya. Perihal jodoh tentunya akan dipertemukan dengan waktu yang tepat. Intinya, jangan berputus asa, Ladies.