1. Beauty
  2. Jangan Keliru! Ini 6 Mitos Seputar Toner
Beauty

Jangan Keliru! Ini 6 Mitos Seputar Toner

Jangan Keliru! Ini 6 Mitos Seputar Toner

Ilustrasi toner. (Special)

Ladiestory.id - Ladies, tentu kamu sering mendengar perihal do’s and dont’s seputar produk perawatan wajah yang banyak beredar di masyarakat. Tak hanya membuat seseorang mudah percaya, namun ada pula mitos-mitos yang beredar membuat seseorang menjadi salah kaprah bahkan keliru terhadap penggunannya.

Nah, salah satu produk perawatan wajah yang sering digunakan adalah toner. Toner sendiri memiliki kemasan seperti air dan dapat menyeimbangkan pH kulit wajah. Berikut ini enam mitos seputar toner yang sering keliru dan sebaiknya tidak kamu percaya.

Toner Merupakan Produk Pembersih Wajah

Ilustrasi memakai toner lokal. (Spesial)

Banyak yang keliru mengenai produk perawatan wajah yang satu ini. Sebgaian orang beranggapan jika toner sama seperti produk pembersih wajah atau cleanser. Toner memang dapat digunakan untuk membantu mengangkat kotoran dan sisa makeup yang menempel di wajah.

Namun, jika kamu menggunakan toner sebagai langkah utama untuk membersihkan wajah, tentu hal ini kurang tepat. Kamu dapat melakukan teknik double cleansing agar wajah tampak bersih dan bebas kusam sebelum menggunakan toner maupun skincare lainnya.

Toner Hanya Digunakan untuk Kulit Berminyak

Kulit wajah berminyak. (Special)

Mitos selanjutnya yang tidak harus kamu percayai ialah jika toner hanya dapat digunakan bagi pemilik kulit berminyak. Hal ini tentu tidaklah benar, Ladies! Nyatanya, toner dapat digunakan bagi semua jenis kulit bahkan dapat melembapkan dan menutrisi kulit bukan menjadikannya tampak lebih kering.

Oleh sebab itu, kamu pun dapat memilih jenis toner yang mengandung non-alkohol agar kulitmu tetap sehat dan lembap serta disesuikan dengan kebutuhan kulitmu.

Toner Dapat Mengecilkan Pori-pori

Cara membuka pori-pori wajah. (Special)

Anggapan bahwa toner dapat mengecilkan pori-pori kulit wajah tidaklah benar. Nyatanya, pori-pori tidak dapat mengecil bagimanapun caranya.

Apabila kamu menggunakan toner dan membuat kondisi kulitmu terasa terik dan kencang, hal ini menandakan jika toner yang kamu gunakan memiliki jumlah kandungan alkohol yang cukup besar, sehingga kulitmu seakan tertarik.

Toner justru dapat memperbaiki tekstur dan kondisi kulitmu serta dapat membantu menyeimbangkan pH kulitmu apabila kamu memilih produk yang tepat.

Toner Dapat Menjadikan Kulit Lebih Kering

Ilustrasi memakai eye remover. (Special)

Ladies, mitos selanjutnya yang sering kali terdengar jika toner dapat membuat kulitmu menjadi lebih kering ketika digunakan. Toner yang menyebabkan kulit menjadi lebih kering dikarenakan jumlah alkohol yang tinggi.

Oleh karena itu, kamu harus memahami ingredients dalam kemasan produknya. Faktanya, toner memiliki manfaat untuk melembapkan kulit adapun kandungan yang dapat membantu melembapkan seperti aloe vera hingga rose water.

Toner Tidak Cocok Digunakan Kulit Sensitif

Ilustrasi Membersihkan Makeup. (Special)

Toner dapat digunakan oleh semua jenis kulit, lho. Bahkan, toner pun sangat baik digunakan oleh pemilik kulit sensitif yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan pada kulit.

Adapun kandungan yang aman digunakan bagi pemilik kulit sensitif ini ialah toner dengan kandungan aloe vera ataupun chamomile. Sebaiknya, hindari toner yang memiliki kandungan alkohol dan mengandung parfum ya , Ladies.

Toner Hanya Ampuh Digunakan dengan Satu Cara

Ilustrasi menggunakan cleansing oil. (Special)

Ladies, umumnya banyak wanita yang mengaplikasikan toner wajah cukup dengan kapas. Padahal, toner juga dapat digunakan dengan berbagai cara, di antaranya ditepukkan dengan telapak tangan hingga disemprotkan ke area wajah.

Namun, kamu tetap bebas memilih mengaplikasikan toner dengan cara yang kamu inginkan asalkan penggunaannya dapat dilakukan dengan tepat dan terjaga higienitasnya.

Nah, Ladies itulah enam mitos seputar toner wajah yang sebaiknya tidak kamu percaya, semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel