Ladiestory.id - Meski terkesan tabu, namun payudara kerap menjadi pembicaraan tersendiri di kalangan perempuan. Sebab, payudara menjadi salah satu faktor kecantikan dari seorang perempuan.
Tak hanya dari segi kecantikan, tapi kesehatan payudara juga menjadi perhatian tersendiri. Mengingat ada penyakit yang bisa mematikan, yakni kanker payudara.
Oleh sebab itu, ada beberapa mitos tentang payudara yang beredar. Bahkan, beberapa mitos ini sudah dipercayai oleh sebagian perempuan.
Berat Badan Bertambah, maka Memperbesar Payudara
Mitos pertama yang beredar yakni jika berat badan perempuan bertambah maka payudara juga ikut membesar. Jangan percaya mitos yang satu ini ya, Ladies.
Pasalnya, lemak yang didistribusikan ke tubuh berbeda-beda setiap perempuan. Distribusi lemak tersebut juga bisa dipengaruhi karena berbagai hal, salah satunya makanan.
Belum tentu makanan yang mengandung lemak didisribusikan ke payudara. Bisa jadi lemak tersebut "lari" ke bagian tubuh yang lain, seperti perut, pipi, atau bagian paha.
Tidur Gunakan Bra Sebabkan Kanker Payudara
Siapa yang hobi tidur menggunakan bra? Banyak orang mengatakan jika tidur menggunakan bra menjadi salah satu penyebab kanker payudara.
Namun ternyata, hal ini adalah mitos, Ladies. Memang tidur tanpa bra mendatangkan banyak manfaat. Tapi, tidur menggunakan bra bukan menjadi faktor utama pemicu sel kanker. Tujuan tidur tanpa bra agar payudara lebih bisa "bernapas" setelah seharian menggunakan bra.
"Mitos ini berasal dari pemikiran bahwa mengenakan bra dapat membatasi aliran limfatik di payudara dan menghasilkan 'racun'. Namun, pada kenyataannya, bra tidak membatasi aliran getah bening. Survei wanita tentang kebiasaan memakai bra mereka belum menunjukkan hubungan antara mengenakan bra malan hari dan risiko kanker," papar Tarah Ballinger, ahli kanker payudara, dilansir berbagai sumber.
Ukuran Kedua Payudara Harus Sama
Beberapa perempuan merasa panik jika ukuran payudara kanan dan kiri tidak sama. Namun sebenarnya, Kamu tidak perlu khawatir dengan ukuran yang berbeda.
Sebab hal ini sangatlah wajar dan normal, kok. Bahkan rata-rata, ukuran payudara perempuan sebelah kiri lebih besar dibanding bagian kanan. Hal ini disebabkan hipersensitivitas imun yang cenderung lebih tinggi di sisi kiri manusia.
“Setiap set payudara asimetrikal pada beberapa derajat. Beberapa orang dapat melihat (atau secara manual) mendapati perbedaan pada ukuran dan bentuk, namun hanya pemiliknya yang mengetahui. Sementara pasangan atau orang lain nggak mengindahkannya,” ujar Jess, seorang seksolog, dilansir berbagai sumber.
Menyusui Bisa Sebabkan Payudara Kendur
Biasanya orang mengetahui apakah perempuan sudah memiliki anak atau belum dilihat dari payudara. Sebab, konon menyusui dapat menyebabkan payudara menjadi kendur.
Namun hal ini adalah mitos, Ladies. Payudara kendur biasanya disebabkan karena hormon yang membuat payudara lebih besar, sebab memproduksi ASI. Payudara akan kembali normal jika anak sudah mulai disapih.
Pria Suka Perempuan Berpayudara Besar
Banyak perempuan yang berusaha memperbesar payudara dengan berbagai cara demi memuaskan pasangannya. Hal ini dilakukan sebab timbulnya mitos bahwa pria lebih menyukai perempuan dengan payudara besar.
Namun, nyatanya tidak semua pria demikian. Balik lagi ke pribadi dan selera masing-masing. Alangkah lebih baik mencintai pria yang menerima apa adanya, bukan hanya cinta dengan apa yang ada di balik bramu.
Meremas akan Membuat Payudara Besar
Mitos meremas payudara dapat memperbesar ukuran juga beredar di antara kaum hawa. Namun, hal tersebut tidak benar terjadi, Ladies.
Payudara besar disebabkan dua faktor, yakni gen dan hormon. Sehingga, beberapa perempuan mengalami pertumbuhan payudara lebih cepat dibanding teman sebayanya.
Bahkan, ukuran payudara sulit untuk diperbesar secara alami. Oleh sebab itu, banyak perempuan yang menggunakan cara alternatif, seperti operasi plastik atau implan, untuk memperbesar payudara.