Ketika sedang menstruasi, kebanyakan wanita akan mengalami nyeri dan kram perut, terlebih pada awal-awal datang bulan. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, lebih dari separuh wanita mengalami beberapa tingkat kram menstruasi sebanyak satu sampai dua hari dalam sebulan.
Hal ini karena selama menstruasi, rahim berkontraksi menekan pembuluh darah di sekitarnya sehingga bahan kimia alami yang disebut prostaglandin, yang terkait dengan nyeri dan peradangan, menyebabkan kontraksi ini. Akibatnya, tekanan ini mencegah oksigen mencapai jaringan otot rahim yang menyebabkan nyeri haid serta kram perut.
Namun, tak perlu khawatir. Beruntung, ada banyak cara yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut, baik secara medis maupun non medis atau alamiah. Salah satu cara alamiah adalah mengonsumsi makanan atau minuman pereda nyeri haid. Air kelapa adalah satu dari banyak cara alami tersebut.
Mengkonsumsi air kelapa ketika haid memiliki segudang manfaat yang diyakini dapat mencegah kram perut, meringankan gejala nyeri haid, bahkan membantu meringankan perdarahan menstruasi yang berat pada beberapa wanita.
Air kelapa mengandung elektrolit, kaya vitamin dan mineral, serta zat besi. Kandungan vitamin C dan zat besi dalam air kelapa membantu mengatasi permasalahan menstruasi yang berat seperti mengurangi pendarahan selama haid, terlebih akibat pembuluh darah yang rapuh.
Dilansir dari laman Healthline, air kelapa juga merupakan sumber elektrolit yang baik bagi tubuh, yang mengandung kalsium, kalium, natrium, magnesium, serta fosfor. Semua kandungan ini bisa membantu mengurangi kram otot, termasuk akibat menstruasi.
Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan terhadap para atlet. Sebuah penelitian yang dimuat dalam National Institutes of Health melakukan penelitian terhadap 10 atlet pria yang mengalami dehidrasi.
Hasilnya ditemukan para atlet mengalami dehidrasi setelah mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa usai latihan yang intens. Selain itu, mereka juga kurang rentan mengalami kram otot dibandingkan dengan atlet yang hanya mengkonsumsi air biasa.
Artinya, hal ini menunjukkan bahwa air kelapa yang kaya elektrolit dapat mencegah dehidrasi serta membantu mengurangi kram otot sesudah latihan. Kram otot ini juga berlaku pada wanita yang mengalami gejala-gejala nyeri selama menstruasi.
Sayangnya, meski sudah terbukti ampuh secara ilmiah, masih ada saja masyarakat yang tidak mempercayainya. Sama dengan mengkonsumsi minuman dingin atau es saat haid. Hal ini tak lain karena mitos yang terlanjur berkembang dan dipercaya di masyarakat. Kehadiran mitos-mitos ini tentunya tidak membantu wanita merasa lebih aman, tapi khawatir.
Sebagian wanita justru menjadi ragu, bahkan enggan, meminum air kelapa saat datang bulan. Sebab, mereka percaya bahwa minum air kelapa dapat memicu volume darah bertambah, Padahal, hal itu cuma mitos belaka dan sudah berkali-kali dibantah dengan fakta ilmiah. Nah, bagaimana kamu masih ragu mengonsumi air kelapa ketika menstruasi?