Ladiestory.id - Agensi ternama asal Korea Selatan, ADOR, mengejutkan publik dengan mengumumkan bahwa Min Hee-jin sudah tak lagi menjabat sebagai CEO ADOR, setelah berbagai drama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk HYBE. Meski begitu, Min Hee-jin akan tetap berada dalam agensi, terutama dalam proyek untuk girl group NewJeans.
Melansir berbagai sumber pada Selasa (27/8/2024), dalam pernyataan yang dirilis ADOR, tidak diketahui secara pasti apakah keputusan mundur dari CEO itu dilakukan secara sukarela oleh Min Hee-jin atau tidak.
“Ini ADOR. Pada 27 Agustus, sebuah rapat direksi digelar dan Kim Joo-young dipilih untuk menjadi CEO yang baru. Kim Joo-young adalah seorang pakar personalia yang memiliki pengalaman beragam di industri dan akan ditugaskan untuk menstabilkan internal organisasi ADOR,” tulis ADOR dalam pernyataannya.
“Min Hee-jin akan tetap sebagai direktur internal dan akan melanjutkan tugasnya dalam produksi NewJeans. Oleh karena itu, produksi dan administasi ADOR akan terpisah,” sambung keterangan tersebut.
Pihak agensi mengatakan bahwa sebelumnya, agensi itu adalah satu-satunya perusahaan HYBE yang memiliki CEO dengan tanggung jawab atas administrasi dan produksi, yang tidak mengikuti strategi multi-label.
“Dengan perubahan ini, kami akan melakukan yang terbaik dan lebih keras untuk kesuksesan ADOR dan NewJeans. Terima kasih,” tutup ADOR.
Seperti diketahui, Min Hee-jin sempat berseteru dengan HYBE, bahkan pada Juli 2024 lalu disebutkan bahwa keduanya akan memperpanjnag konflik mereka di jalur hukum setelah Dispatch menyebut Min Hee-jin diduga menyabotase Source Music dan mengambil alih NewJeans.
Imbas hal tersebut, pada Rabu (24/7/2024), Min Hee-jin melaporkan lima eksekutif HYBE, termasuk Park Ji-won sebelum mengundurkan diri, ke Kantor Polisi Yongsan atas dugaan pencemaran nama baik, gangguan bisnis, dan pembocoran pesan pribadi. Di hari yang sama, pihak HYBE membantah seluruh tuduhan Min Hee-jin dan menyatakan akan melaporkan balik Min Hee-jin ke polisi atas dugaan tuduhan palsu tersebut.
Perseteruan keduanyaa mengenai kepemimpinan ADOR bermula ketika HYBE melaporkan Min Hee-jin ke polisi pada April 2024. Ia dilaporkan atas tuduhan pelanggaran kepercayaan. HYBE mengklaim CEO ADOR itu bersekongkol dengan para anak buahnya untuk mengambil alih kendali perusahaan, keluar dari HYBE, dan membawa NewJeans bersamanya.
